Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rayendra Sidik mengakui kini pihaknya berupaya mengoptimasi pemanfaatan gas dari lapangan-lapangan di Jawa Timur.
Penyerapan gas dari Jawa Timur akan di bawa ke Jawa Barat melalui pipa-pipa gas yang sudah ada dan sedang dibangun oleh Kementerian ESDM melalui proyek pipa gas Cirebon-Semarang Tahap II.
SKK Migas akan ‘membanjiri’ Jawa Barat dengan gas didatangkan dari Jawa Timur melalui pipa gas Cirebon-Semarang.
“Pipa Cisem Tahap Dua rencananya selesai di akhir 2025. Nanti ada yang kelola BLU yang akan mengatur gas tersebut,” kata Rayendra menjawab pertanyaan ruangenergi.com, saat konfrensi pers di kantor SKK Migas, Jumat (14/06/2024), di Jakarta.
SKK Migas mengundang wartawan hadir dalam konferensi pers untuk menyampaikan adanya Forum Gas Bumi pada 19-20 Juni 2024 di Bandung, Jawa Barat.
Ketika disinggung apakah nanti di Forum Gas Bumi 2024 yang bertemakan “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional”, akan ada signing kontrak gas, Nala, sapaan akrab Rayendra Sidik, mengindikasikan akan ada.
“Untuk gas dari Jawa Timur ke Jawa Barat ini, kita (SKK Migas) punya semacam MoU (memorandum of understanding) dengan pembeli gas di Jawa Barat. Memang belum banyak yang tahu gas akan datang ke Jawa Barat. Itu sebabnya manajemen SKK Migas memandang perlu untuk membuat Forum Gas ini. Tujuannya untuk mempertemukan antara pengguna gas di Jawa Barat dengan produsen gas di Jawa Timur,” tutur Nala.