Jakarta, Ruangenergi.com – Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menyelenggarakan acara Silaturahmi Nasional yang bertajuk “Sinergi Pemerintah & Pengusaha Nasional/Daerah dalam Pemulihan Ekonomi, Investasi dan Covid-19” di Four Season Hotel, Jakarta, (28/05) malam.
Acara tersebut dihadiri beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; yang datang secara langsung, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menteri Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, secara virtual.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Aburizal Bakrie; Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani; Ketua Umum Kadin periode 2010-2015, Suryo Bambang Sulisto; Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan, Halim Kalla; Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan, Anindya Novyan Bakrie; Perwakilan Kadin Daerah; Ketua Asosiasi yang tergabung dalam Kadin Indonesia, serta pengurus Kadin Indonesia baik pusat maupun daerah.
“Kadin adalah rumah kita bersama, payung dunia usaha. Rumah tempat kita bernanung dari segala macam cuaca, yang menyejukan disaat panas, dan menghangatkan disaat hujan. Rumah yang menjadi hidup karena kebersamaan penghuninya,” jelas Anindya saat memberikan sambutan.
Anindya yang juga memantapkan diri untuk maju menjadi Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, memiliki program yang akan diperjuangkan dalam Musyawarah nasional (Munas) VIII Kadin Indonesia.
Adapun program kerja yang telah disiapkannya untuk memajukan Kadin dalam meningkatkan perekonomian yang sempat terpuruk lantaran dampak dari Pandemi Covid-19 yakni Pro-KADIN.
“Pro dalam program kerjanya itu berarti Kadin yang profesional, saling bahu-membahu, untuk maju, naik kelas bersama,” katanya.
K yang berarti kelembagaan dan SDM Kadin yang kuat.
“Kadin mempunyai peran dan fungsi yang diatur dalam UU 1 nomor 1987 untuk menjadi mitra strategis pemerintah. Kelembagaan yang men-support peran dan fungsi adalah suatu yang sangat hakiki, dan inilah yang akan kami perjuangkan,” ungkapnya.
A= merupakan agrikultur untuk ketahanan pangan. Menurutnya ketahanan pangan ini merupakan pertahanan awal.
D= adalah daerah berdaya dengan UMKM yang modern sebagai unggulan.
I= merupakan industrialisasi yang berorientasi pada konektivitas dan ekspor.
N= adalah normalisasi kehidupan pasca pandemi dan kemandirian nasional bidang kesehatan.
“Pro-KADIN ini sederhana, tapi kita harus kawal implementasinya. Program kerja ini fokusnya untuk lima tahun ke depan, karena lima tahun ke depan adalah lima tahun yang paling penting untuk 25 tahun ke depan mencapai Indonesia emas tahun 2045,” imbuhnya.
Kehadiran Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasaamita tersebut di acara Silaturahmi Nasional, merupakan bukan bentuk dukungan terhadap pencalonannya, melainkan tanda hubungan baik selama ini.
“Ini tanda hubungan baik, bekerja sama selama ini. Kebetulan saya sudah 15 tahun di Kadin,” tandasnya.
Lebih jauh, ia mengatakan,persoalan lokasi dan waktu pasnya terkait penyelenggaraan Munas VIII Kadin, itu menjadi kewenangan Ketum Kadin (Rosan Roeslani).
“Mengenai munas kita ikut ketum, tempat dan waktunya. Yang terpenting dari penyelenggaraan munas adalah memperkuat persatuan antara para pengusaha demi memulihkan dan memajukan perekonomian Indonesia setelah Pandemi Covid-19. Sebab kunci dari pemulihan adalah kerja sama. Mari kita buat munas sejuk, teduh, harmonis dan mempersatukan kita semua,” tutur Anin.
Sebagaimana diketahui, Munas Kadin Indonesia ke-VIII, rencananya akan digelar di Bali, tanggal 2-4 Juni 2021. Namun seiring waktu berjalan, Dewan Pertimbangan Kadin mengeluarkan surat nomor 405/DP5/V/2021 yang neytakan bahwa Munas Kadin ditunda sampai 30 Juni 2021.
Meski demikian, seluruh komponen masyarakat turut menyambut baik dan bersiap menyukseskan jalannya Munas Kadin tersebut.
