Jakarta, ruangenergi.com- PT Aneka Tambang Tbk, pada hari Kamis (07/11/2024), akan melakukan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Logam Emas dengan PT Freeport Indonesia.
Penandatanganan perjanjian tersebut, dikabarkan akan disaksikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Bahlil Lahadalia, Kamis Sore di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
Transaksi jual beli logam mulia antara Freeport Indonesia dan Aneka Tambang (Antam) berkaitan dengan pengolahan dan pemurnian logam emas hasil tambang yang diproduksi oleh Freeport di Indonesia.
Freeport Indonesia, yang mengoperasikan tambang Grasberg di Papua, menghasilkan emas sebagai produk sampingan dari tambang tembaga mereka. Antam, sebagai perusahaan negara yang berfokus pada pengolahan dan pemasaran logam mulia, membeli sebagian dari emas yang diproduksi oleh Freeport untuk diproses dan dijual di pasar domestik maupun internasional.
“Benar (penandatanganan jual beli logam emas antara Freeport Indonesia dengan ANTAM untuk sore hari ini di Kempinski,” kata Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nicolas D. Kanter dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (07/11/2024), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, informasi tentang volume transaksi jual beli logam mulia ini tidak selalu dipublikasikan secara terperinci kepada publik, karena bisa bervariasi dari tahun ke tahun tergantung pada produksi emas Freeport dan kesepakatan antara kedua perusahaan.
Namun, volume transaksi antara kedua perusahaan ini dapat berubah-ubah, tergantung pada kesepakatan kontrak tahunan, harga emas global, dan permintaan pasar. Karena Freeport memiliki kapasitas produksi emas yang sangat besar, jumlah yang dibeli oleh Antam biasanya merupakan bagian dari total produksi emas Freeport yang lebih besar.