Jakarta, ruangenergi.com- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan salah satu prioritas Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo adalah swasembada pangan, swasembada energi.
Itu sebabnya, target Pertamina dalam ketahanan energi adalah swasembada energi. Artinya, dapat memproduksi energi dari sumber-sumber kita sendiri.
“Tentunya kita akan melihat ada program selain fossil base dari minyak dan gas, tentunya kita juga punya dari sumber nabati. Itu yang akan kita bawa ke depan dan itu seperti yang sudah disampaikan, bagian dari program hilirisasi yaitu untuk mendorong sektor renewable. Tentunya Pertamina sebagai sokoguru dan urat nadi dari energi, harus handal dalam memberikan dan menyalurkan energi keseluruhan,” kata Simon saat berbuka puasa bersama media di Kantor Pusat Pertamina, Selasa (04/03/2025), di Jakarta.
Simon bercerita, tentunya sudah banyak rencana kerja yang direncanakan Pertamina dan akan dijalankan perusahaan milik negara yang dia pimpin tersebut.
“Namun beberapa waktu ini, ketika mengalami ujian yang cukup berat, yang harus kita pastikan adalah ketahanan energi jangan sampai terganggu. Untuk itu, selalu yang menjadi pedoman dan selalu yang disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto adalah, good governance and clean government itu akan mendorong kita menuju ke prosperous nation. Jadi good governance dan clean government itu adalah kunci untuk kita menuju ke negara yang maju dan sejahtera. Untuk itu tentunya, ketika ada proses hukum ini, kita menghormati proses hukum ini, namun kita menjadikan momentum juga untuk semakin melakukan pembenahan agar supaya semua proses dapat semakin baik, tata kelola semakin baik, dan pada ujungnya tentunya penyediaan energi kepada masyarakat Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan berhasil dan sukses juga dengan dukungan doa serta usaha dari masyarakat yang memberikan dorongan semangat ke Pertamina,” jelas Simon.
