Sinergi Perusahaan Energi Dunia di Asia Guna Menemukan Solusi untuk Mengurangi Emisi Karbon

Singapura, ruangenergi.com– Perusahaan-perusahaan energi terkemuka dunia bahu-membahu dalam mendukung sejumlah negara di Asia mencapai target rendah emisi seiring transisi ekonomi ke masa depan energi yang rendah karbon.

Asosiasi Gas Alam dan Energi Asia (Asia Natural Gas and Energy Association/ANGEA) akan menjalankan fungsi memberi masukan kepada pemerintah di negara-negara Asia dalam penyusunan kebijakan dan solusi energi termasuk energi baru dan terbarukan dan konservasi energi, untuk memenuhi kebutuhan nasional mereka, mencapai sasaran iklim global sebagaimana ditetapkan oleh Perjanjian Paris, dan mendorong investasi untuk mendukung perubahan sosial ekonomi yang penting guna mencapai transisi yang stabil, konsisten, dan terjangkau.

Didukung oleh para perusahaan pendiri seperti Chevron, ExxonMobil, JERA, JGC Corp. Mitsubishi Heavy Industries, Santos dan SK E&S, serta perusahaan terkemuka global dan regional lainnya yang akan segera mengumumkan keterlibatannya, anggota ANGEA siap memanfaatkan keahlian mereka di seluruh mata rantai industri mulai dari pengembangan dan produksi energi hingga transportasi, distribusi, dan penyimpanan.

Ketua ANGEA yang juga Presiden Eksplorasi dan Produksi Eurasia Pasifik di Chevron, Nigel Hearne, mengatakan: “ANGEA mewakili komitmen dari perusahaan-perusahaan energi yang beroperasi di kawasan Asia untuk bermitra dengan Pemerintah dan industri guna mencapai masa depan energi rendah karbon.

“Industri energi memainkan peran penting dalam pengembangan kebijakan dan solusi energi rendah karbon jangka panjang sekaligus mendukung kebutuhan ekonomi dan sosial yang timbul seiring dengan perubahan fundamental tersebut.

“Asia Pasifik akan merepresentasikan 60 persen dari pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2030. Hal ini menuntut negara-negara di Asia Pasifik untuk memenuhi kebutuhan energi dengan peningkatan yang signifikan, sementara secara bersamaan beralih ke sumber-sumber energi terbarukan dan rendah karbon guna mencapai ketahanan energi.”

ANGEA menyadari bahwa gas alam melengkapi solusi energi baru, , yang bersama-sama memungkinkan dan mempercepat transisi energi di negara-negara di kawasan. Seiring dengan semakin banyaknya negara yang beralih ke bentuk energi baru dan terbarukan, ANGEA akan mengkaji bagaimana bauran berbagai sumber energi ini dapat mendukung tujuan-tujuan dari kebijakan energi nasional.

“Kebijakan dan peraturan investasi yang efektif akan sangat penting tidak hanya untuk mengintegrasikan beberapa sumber energi ini secara efektif, namun juga untuk mencapai peningkatan efisiensi energi sambil mentransformasikan sektor ekonomi yang mencerminkan tantangan energi, ekonomi, dan lingkungan yang baru,” ujar Hearne.

ANGEA didirikan di saat yang tepat bagi pengambilan keputusan kebijakan di seluruh kawasan Asia Pasifik, di mana keahlian sektor swasta dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kepentingan publik dengan membantu pemerintah mencapai sasaran energi dan lingkungan yang bermanfaat.
ANGEA akan mengumumkan peluncuran resminya pada acara 10th Annual LNG Producer Consumer tanggal 5 Oktober 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *