Nusa Dua,ruangenergi.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengajak kalangan Perguruan Tinggi/Universitas untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap bekerja untuk industri hulu migas.
Kampus/Universitas bukan sekeder mencetak lulusan saja, namun mencetak tenaga kerja yang siap bekerja di industri termasuk di hulu migas Indonesia bahkan ke luar negeri.
“Yang menjadi salah satu tantangan di kita, adalah gap yang terjadi antara lulusan kampus dengan kebutuhan tenaga kerja itu seperti apa? Kami mengundang supaya dari kampus itu sendiri tahu oh ternyata industri itu butuhnya orang-orang seperti ini..Kita juga tidak mau dari universitas itu hanya melulu mencetak lulusan tapi tidak bisa diserap kerja. Yang kita inginkan lulusan yang bisa diserap. Dengan kita mengundang kampus-kampus ini harapannya mereka sudah bisa mempunyai bayangan sehingga bisa menyusun kurikulum, untuk bisa mencetak bukan hanya lulusan saja tapi lulusan ready to be,bisa diserap, begitu…” kata Kepala Divisi Sumber Daya Manusia SKK Migas Hudi Suryodipuro kepada wartawan saat konferensi pers Indonesia HR Summit 2022 mengusung tema Post recovery Leap: Championning Ressilent workforce to Acceleratre Digital, transformation, Selasa (28/06/2022) di Nusa Dua,Bali.
Putra Daerah Diajak Gabung
SKK Migas tidak pernah menutup kesempatan bagi putra daerah untuk bekerja di industri migas yang ada di suatu daerah. Bahkan jika ada suatu proyek migas di daerah,SKK Migas meminta kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) migas agar membuka kesempatan bagi putra daerah masuk bekerja di sana.
“Contohnya seperti yang dilakukan Petrogas yang lumayan agresif juga buat mengajak putra daerah bekerja di sana.Nah saya juga minta ke seluruh K3S bagaimana program pengembangan masyarakatnya, supaya nanti kalau putra daerah masuk ke sana, they have necessary skill. Itulah nanti gabungan antara program dari SDM dengan program dari CSR, dan PPM nya dengan K3S akan berkolaborasi,”pinta Hudi yang ikut mendampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko di acara IHRS 2022 tersebut.
Hudi lantas mengambil contoh apa yang dilakukan oleh bp Indonesia yang mengadakan program apprentices batch IV untuk Train III Kilang LNG Tangguh.
“Untuk batch IV khusus dia ini murni bukan untuk diserap oleh bp Indonesia, tapi bagian program pengembangan masyarakatnya bp.Nah bagaimana nanti ke depannya? Ya kita kolaborasi dengan Pemda Bintuni dan lain-lain, untuk bisa menyerapnya. Kita sih tidak khawatir karena ada yang terserap ke Qatar, ke Brunai.Jadi itulah yang kita lihat kontribusi dari hulu migas itu sendiri untuk mengembangkan sumber daya dari masyarakat.
Itu sebabnya,papar Hudi, SKK Migas akan kembali meneruskan program goes to campus untuk menerangkan program hulu migas kepada mahasiswa dan kalangan kampus.
Dalam catatan ruangenergi.com, pelaksanaan konfrensi Indonesian HR Summit tidak hanya dihadiri SDM SKK Migas dan K3S tapi juga dihadiri praktisi SDM BUMN, penerbangan, Manufacture, pertambangan, start up dan masih banyak lagi
Menurut Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohamad Kemal gelaran Indonesia HR Summit ini merupakan agenda tahunan yang telah terjadwal dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan pekerja di dunia hulu migas dan multiplier effect nya.
Antusias peserta pada konferensi tahunan paling bergengsi mengenai Sumberdaya Manusia (SDM) atau Indonesian HR Summit 2022 sangat tinggi. Hal ini terlihat pada pendaftaran kegiatan yang dibuka oleh panitia konferensi Indonesia HR Sumiit di Denpasar, 28-29 Juni 2022.
Data peserta konfrensi, saat ini mencatat terdapat sekitar 1300 profesional praktisi SDM hadir secara hybrid untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan baru terkait inovasi terkini dunia Sumber Daya Manusia.
