Jakarta, ruangenergi.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) apresiasi PT Medco Energi Internasional Tbk atas performance yang sangat bagus sehingga bisa mengoptimasi produksi blok Corridor pasca diambil-alih dari ConocoPhillips Indonesia.
Di sisi lain, SKK Migas berharap Medco menambah lagi jumlah sumur di blok Corridor yang dioperasikan perusahaan tersebut.
“Medco itu sudah agresif.Sekarang saja sudah mulai ngebor. Medco, yang jelas bagus peformancennya.Kita (SKK Migas) harapannya nanti Medco nambah lagi ngebor sumur dan itu terbukti Medco sudah mulai ngebor kemarin akhir bulan kemarin,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo di sela-sela acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Minyak dan Gas Bumi Tahun 2023, Selasa (03/10/2023) di Jakarta.
Wahju menambahkan, Medco sudah performed jauh dari kontraktor sebelumnya, baik dari sisi produksi dan program kerjanya lebih bagus.
“Kita seneng juga Medco ambil ConocoPhillips. Jadi Medco menunjukkan perusahaan nasional jauh lebih baik,” ungkap Wahju.
Dalam catatan ruangenergi.com,MedcoEnergi menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd dari Phillips International Investment Inc, anak perusahaan dari ConocoPhillips. Akuisisi ini memperkuat portofolio bisnis MedcoEnergi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam.
ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) memegang 100 persen saham di ConocoPhillips Ltd (CPGL) dan 35 persen saham di Transasia Pipeline Company Pvt Ltd (Transasia). CPGL merupakan operator dari Corridor PSC dengan kepemilikan 54 persen working interest atau persentase kepemilikan dalam sewa minyak dan gas yang memberikan pemilik hak untuk mengeksplorasi, mengebor, dan memproduksi minyak dan gas.
Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas berlokasi di onshore Sumatera Selatan. Mayoritas produksinya adalah gas yang dijual melalui kontrak jangka panjang kepada para mitra di Indonesia dan Singapura.