SKK Migas Awasi Kinerja K3S, Termasuk Kinerja Train LNG

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berupaya memberikan pengawasan terhadap kinerja kontraktor kontrak kerja sama (K3S) di seluruh Indonesia.

Salah satunya berupa upaya SKK Migas melakukan pengawasan Train 1 dan Train 2 (dua) dengan meninjau kinerja BP Tangguh secara periodik setiap bulan dan mengawasi potensi interupsi operasi setiap minggu.

“Pada setiap kejadian unplanned shutdown, skkmigas memastikan penanganan kejadian dilakukan sesuai kaidah keteknikan yang baik dan memastikan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Program SKK Migas Hudi D Suryodipuro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (28/06/2024), di Jakarta.

Dalam catatan berita di ruangenergi.com, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendapatkan laporan telah terjadi unplanned shut down di Train I dan II Kilang LNG Tangguh pada 8 Mei 2021.

SKK Migas berharap unplanned shut down tersebut tidak mengganggu pasokan gas/LNG ke para pembeli. SKK Migas berupaya agar kejadian ini tidak berkepanjangan.

Tangguh LNG merupakan suatu pengembangan dari enam lapangan gas terpadu yang terletak di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Tangguh mulai berproduksi pada tahun 2009, hanya empat tahun setelah memperoleh persetujuan dari Pemerintah. Kini, Tangguh telah beroperasi sesuai kapasitasnya, dan pengembangan sudah berhasil  menambah satu kilang LNG baru (Train 3) lagi di Tangguh.

Cadangan gas ditemukan pada pertengahan tahun 1990-an oleh Atlantic Richfield Co. (ARCO). Tangguh LNG dioperasikan oleh BP Berau Ltd. (100% milik bp). Anak perusahaan lain milik bp lainnya dalam pengembangan Tangguh LNG ini adalah BP Muturi Holdings B.V., BP Wiriagar Ltd. dan Wiriagar Overseas Ltd. – sehingga membuat bp memiliki 40.22% kepemilikan di Tangguh LNG.

Mitra-mitra kerja lainnya:

MI Berau B.V. (16.30%)

CNOOC Muturi Ltd. (13.90%)

Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd. (12.23%)

KG Berau Petroleum Ltd (8.56%)

KG Wiriagar Petroleum Ltd. (1.44%)

Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc. (7.35%)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *