Jakarta,ruangenergi.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendapatkan laporan bahwa PT Pertamina EP akan melakukan lelang kerjasama operasi (KSO) Eksplorasi dimana term and condition new KSO sudah disetujui.
Melalui laman (website) resminya, PT Pertamina EP sudah menerbitkan pengumuman penawaran Kerja Sama Operasi (KSO) untuk dua (2) area eksplorasi yaitu Area Kalalili-Salvia Utara-Salvia-Amarilis dengan luas area 656,4 Km2 yang berlokasi di Sumatera Selatan dan Area Pemalang dengan luas area 2034,26 Km2 yang berlokasi di Jawa Tengah.
“Diharapkan dengan skema New KSO, akan banyak calon investor yang berminat untuk bermitra dengan PT Pertamina EP untuk mengembangkan kedua area eksplorasi tersebut,” kata Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Muhammad Kemal kepada ruangenergi.com,Senin (01/08/2022) di Jakarta.
Ketika ditanyakan kepadanya, apa benar akan dilakukan penawaran resmi kepada para KSO Eksisting dengan T&C yang baru, Sunk cost yang sudah dikeluarkan menjadi resiko bisnis sebelumnya sehingga tidak diperhitungkan dalam New KSO. Target waktu: 2 bulan. Kemal menjawab:
“Sosialisasi kepada Mitra KSO eksisting mengenai perubahan T&C KSO yang dikenal dengan istilah New KSO sudah dilakukan di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 1 Juli 2022 oleh Pertamina Hulu Energi. Mitra KSO eksisting sudah diminta untuk segera menyampaikan surat permohonan kepada PT Pertamina EP jika berminat dengan New KSO dan kemudian akan dilakukan pembahasan usulan anggaran, program kerja dan kekonomian yang disampaikan Mitra KSO eksisting sebelum dilakukan amandemen terhadap kontrak KSO. Kami berharap dengan penawaran New KSO, Mitra KSO eksisting terdorong untuk meningkatkan investasi dalam rangka meningkatkan produksi migas dari lapangan KSO yang mereka kelola,” jelas Kemal.
SKK Migas,lanjut Kemal, mendorong agar peningkatan produksi dari KSO dapat segera dilakukan. FGD dan hal-hal lain yang diperlukan terus diupayakan.
