SKK Migas Berharap Texcal Mahato Bor Sumur PB-18 Tepat Waktu dan Tidak Ada Kendala

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Petapahan,Riau,ruangenergi.comDeputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh SKK Migas diharapkan dapat mendorong KKKS Texcal Mahato untuk dapat menyelesaikan pengeboran sumur pengembangan PB-18 tepat waktu dan tidak dan kendala apapun dilapangan, baik kendala teknis maupun non teknis.

SKK Migas dan KKKS telah menetapkan program pengeboran sumur pengembangan yang masif dan agresif dibandingkan realisasi program yang sama di tahun lalu sebagai upaya untuk menjaga tingkat produksi minyak gas secara optimal guna memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Program pengeboran sumur pengembangan di tahun 2022 berjumlah 790 sumur, atau meningkat 78% dibandingkan realisasi pengeboran sumur pengembangan di tahun 2021. Memperhatikan besarnya jumlah sumur pengeboran maka SKK Migas harus memastikan betul dilapangan tidak ada hambata serta bagaimana agar pelaksanaan pengeboran berjalan dengan efisien dan efekti, karena dengan jumlah ketersediaan rig yang terbatas di pasaran, maka rig yang digunakan harus dapat dioptimalkan”, kata Julius dalam siaran pers SKK Migas yang diterima ruangenergi.com, Jumat (10/06/2022).

Lebih lanjut Julius menyampaikan erdasarkan data realisasi jumlah sumur pengembangan per April 2022, realisasinya lebih tinggi jika dibandingkan realisasi April 2021 secara year on year. Dimana realisasi untuk sumur pengembangan mencapai 197%.

“Keberhasilan SKK Migas dan KKKS dalam menyelesaikan program pengeboran yang besar di tahun ini, akan menjadi modal yang berharga untuk kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang semakin masif dimasa mendatang. Karena untuk dapat merealisasikan target 2030, maka ditahun-tahun mendatang jumlah pengeboran sumur pengembangan akan lebih banyak dibandingkan tahun ini”, ujar Julius.