SKK Migas Berupaya Reaktivasi Platform KH GLC StarEnergy (Kakap) Ltd

Jakarta,ruangenergi.comSKK Migas bersama kontraktor kontrak kerjasama (K3S) StarEnergy (Kakap) Ltd sedang berupaya melakukan reaktivasi platform KH GLC shutdown akibat kebocoran di single buoy mooring (SBM) yang ada di Lapangan Kakap milik Star Energy (Kakap) Limited.

Lapangan Kakap terletak sekitar 250 mil timur laut Singapura di wilayah Natuna Barat Indonesia.
Flexible Riser System di KH & KG untuk menjaga produksi migas dari areal lapangan Kakap

“Upaya untuk memastikan integrity 2 riser lainnya yaitu KG, dan KF sudah dilakukan dengan injeksi grouting pada selubung antara pipe riser dan body SBM untuk mencegah korosi lebih lanjut pada pipe riser,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengutip keterangan anak buahnya dan menjelaskan kepada ruangenergi.com,Rabu (28/4/2021) di Jakarta.

Upaya lainnya yang sedang in progress adalah reaktivasi platform KH melalui rerouting ke platform KF, namun hanya mampu mengakomodasi untuk produksi Gas saja, sementara produksi minyak tidak bisa terakomodasi karena kapasitas power generation tidak mencukupi untuk mengakomodasi penambahan fasilitas yang dibutuhkan untuk reroute produksi minyak. Perkuatan untuk 2 riser lainnya (KG dan KF) di SBM sudah selesai akhir bulan Maret 2021 yang lalu.

Dalam catatan ruangenergi.com,pada tahun 2017 pernah mengalami kerusakan. Mengutip dari halaman website PT Timas Suplindo, disebutkan bahwa PT Timas Suplindo mendapatkan penghargaan untuk melakukan Replace KG riser dan mengganti Mid Water Buoy (MWB) yang sudah ada dengan sistem Buoyancy yang baru.Dan mengganti satu (1) riser KH dan mengganti Mid Water Buoy (MWB) yang sudah ada dengan sistem Buoyancy yang baru.

“Pemasangan pengganti KG dan KH Riser serta Mid Water Buoy (MWB) diharapkan selesai pada 7 September 2017 (kembali berproduksi).Pekerjaan ini harus dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi, kode, standar internasional dan industri,peraturan Pemerintah yang akan menjamin terwujudnya Pekerjaan yang aman dan efisien,”demikian isi pengumuman dari halaman website Timas Suplindo 7 September 2017.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *