SKK Migas Buka Kesempatan Seluas-Luasnya Bagi Siapapun Bisa Mengadakan Rig

Jakarta,ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapapun yang bisa mengadakan rig untuk dipakai membor guna mendukung program 1 juta barel dan 12 BSCF.

Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Widi Santuso menjelaskan kondisi di lapangan banyak rig yang dimiliki oleh anggota Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) tidak siap pakai alias rusak.

“APMI sudah difasilitasi ….katanya ada rig nya, ternyata rig nya banyak yang tidak siap dipakai ….dari tahun lalu bilang nya ada 52 rig siap…ternyata banyak yang cold stack,” kata Widi Santuso dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Selasa (26/10/2022) di Jakarta.

Widi bercerita, APMI malahan meminta jika bisa kontrak sewa rig diberikan dulu baru rig diperbaiki. Hal ini yang tidak bakal mungkin dilakukan oleh SKK Migas.

“Kita sudah sambangi dari pintu ke pintu anggota APMI, mengecek ketersediaan rig mereka. Namun kenyataannya banyak yang tidak siap. Eh ini malahan minta kontrak dulu baru diperbaiki rig nya. Ya jelas itu tidak bisa lah,” ucap Widi sembari tersenyum.

Dalam pemberitaan ruangenergi.com sebelumnya, Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) sedih akibat terlalu banyaknya rig yang menganggur tidak dipakai untuk mengebor lapangan minyak dan gas bumi.

Memang diakui jumlah yang menganggur tidak sebanyak saat Covid-19 melanda, kini sudah berkurang jumlah rig yang tidak bekerja. Namun masih cukup banyak yang menganggur.

“Masih banyak yang nganggur, memang berkurang jumlahnya, tapi msh cukup banyak yang nganggur,” kata Ketua APMI Suprijonggo Santoso dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Senin (24/10/2022) di Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *