SKK Migas dan Optimisme Penjualan plus Lifting Migas 2024

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap tahun 2024 ini lifting minyak dan gas bumi terus meningkat.

Peningkatan lifting migas untuk mensupport target Penerimaan Negara 2024. SKK Migas optimis ini akan dipenuhi mengingat ada temuan giant discover gas di 2 sumur yakni Geng North-1 dan Layaran-1.

“Harapannya agar di tahun 2024 ini lifting minyak dan gas terus meningkat utk mensupport target Penerimaan Negara 2024. Apalagi dengan temuan giant discovery gas geng north dan layaran-1 kemarin yg memberikan semangat baru bagi industri hulu migas Indonesia,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (02/01/2023), di Jakarta.

Untuk gas,lanjut Kurnia,  optimisme akan semakin tinggi dengan telah berproduksinya Proyek Tangguh Train 3 di Q4 2023 kemarin, serta Proyek JTB yang akan siap untuk beroperasi penuh dengan produksi 192 mmscfd.

Ketika ruangenergi.com bertanya kepada Kurnia tentang penjualan LNG di tahun 2024, Kurnia menjelaskan:

“Penjualan LNG 2024 tentu tergantung pada supply and demand dunia, dimana kebutuhan energi dunia terus tumbuh seiring pulihnya perekonomian pasca covid19 sehingga harga minyak dan gas diproyeksikan masih bertahan cukup tinggi. APBN 2024 sendiri cukup optimis dengan asumsi ICP sebesar $82/barel atau lebih tinggi dari realisasi ICP 2023 (outlook) sekitar $78/barel,”urainya.

Adapun produksi LNG 2024 diperkirakan akan terserap penuh terutama untuk memenuhi kebutuhan domestik (kelistrikan, pupuk) dan pemenuhan kontraktual kepada para buyer.