Jakarta,ruangenergi.com-Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, KSO Pertamina EP – Petroenergy Utama Wiriagar yang berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) melakukan tajak sumur eksploitasi WPL-3X pada 7 Agustus 2023 pukul 22.30 WIT.
Upaya ini dilakukan dalam rangka menemukan cadangan migas baru dan memenuhi kebutuhan energi nasional.
Sumur WPL-3X terletak di Distrik Wiriagar, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Sumur eksploitasi tersebut akan dibor dengan desain lubang vertikal menggunakan Rig darat WBR#02 (450 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 600 mMD.
Pemboran Sumur WPL – 3X diharapkan akan menghasilkan minyak 150 MSTB dari Zone IA, IB, & II Formasi Kais selama 7 tahun dengan asumsi inisial produksinya 200 BOPD dan decline rate 26% per tahun. Setelah selesai pengeboran lubang ini, akan dilanjutkan fase Initial Completion dengan Metode single-completion dimulai dari lapisan target utama Zone IA akan berpindah ke lapisan berikutnya.
“Saat ini status operasi pengeboran sumur WPL-3X sedang melakukan pengeboran lubang 26” secara vertikal sampai kedalaman 20 mMD dan dilanjutkan ke section-section berikutnya sampai kedalaman 600 mMD . Program pengeboran sumur WPL-3X diperkirakan akan dilaksanakan hingga 3 pekan ke depan,”kata Kepala Divisi Pengeboran dan sumuran SKK Migas Surya Widyantoro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (08/08/2023) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan, pengeboran sumur eksplorasi hingga kuartal I tahun 2023 memberikan hasil baik dengan mencatatkan 100 persen penemuan.