Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com- KKKS Bumi Siak Pusako baru-baru ini mengadakan Workshop untuk optimalisasi Produksi.
Workshop yang dihadiri VP EPMWK SKK Migas Ari Ardjuna, Staf Ahli Deputi Perencanaan Bambang Irawan dan Sekjen IOG Institute Indra Gunawan, merupakan upaya SKK Migas untuk mendorong meningkatkan produksi Migas yang ada di Block CPP PT Bumi Siak Pusako.
Low Quality Reservoir (LQR) merupakan reservoir yang memiliki permeabilitas dan porositas rendah namun memiliki kandungan cadangan Migas didalamnya, ini menjadi tantangan bersama bagaimana bisa mengoptimalkan cadangan yang berada di LQR untuk menambah produksi Migas Nasional.
SKK Migas terus berkomitmen mengambil langkah untuk peningkatan produksi Migas Nasional. PT BSP merupakan salah satu BUMD dengan produksi Migas yang tergolong tinggi di Provinsi Riau, dengan mengoptimalkan Cadangan Reservoir kita kejar target Nasional.
“Sukses atau tidaknya optimalisasi LQR PT BSP ini, man power akan memegang peran penting agar rencana ini bukan dianggap sebagai hambatan, melainkan sebuah peluang besar,” kata VP Bidang Eksplorasi Pengembangan dan Manajamen Wilayah Kerja SKK Migas Aril Ardjuna seperti dikutip dari instagram@skkmigas_sumbagut, Senin (25/11/2024).
Workshop Upaya Peningkatan Produksi dengan Optimasi Pengembangan Low Quality Reservoir (LQR) ini ditargetkan dapat membantu dalam mengoptimalkan produksi yang ada saat ini.
“Optimalisasi LQR merupakan kesempatan untuk menambah produksi, tentunya membutuhkan kajian dan keilmuan yang kompetisi. Keberhasilan rencana ini bisa berpotensi menambah recovery factor,” jelas VP Vidang Dukungan Bisnis SKK Migas Indra Gunawan.
SKK Migas terus berkomitmen mengambil langkah untuk peningkatan produksi Migas Nasional. PT BSP merupakan salah satu BUMD dengan produksi Migas yang tergolong tinggi di Provinsi Riau, dengan mengoptimalkan Cadangan Reservoir kita kejar target Nasional.
