SKK Migas

SKK Migas Dukung Pemenuhan Kebutuhan Gas Maluku

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan pihaknya siap mendukung pemenuhan kebutuhan gas Provinsi Maluku.

Hal tersebut dilakukan guna mendukung pengembangan kegiatan bisnis di wilayah tersebut, dan ditandai dengan acara soft launching dan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Maluku, PT Maluku Energi Abadi (Perseroda) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) terkait program 500 Megawatt (MW) Maluku dan Program Pengembangan Tenaga Kerja Nasional Daerah (TKND) Maluku di Jakarta.

Dalam informasi yang diterima Ruangenrergi.com, SKK Migas memandang bahwa kerjasama tersebut sangat berdampak besar terutama mendukung pengembangan kegiatan bisnis di kawasan tersebut.

Program 500 MW Maluku ini dimaksudkan untuk mengaktifkan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan menggunakan sumber daya gas di provinsi Maluku. Pasalnya, saat ini masih menggunakan high speed diesel (HSD) karena belum mendapat pasokan gas.

Untuk itu, SKK Migas sangat mendukung program penyediaan listrik di provinsi Maluku melalui penggunaan gas bumi, karena telah diamanatkan dalam Keputusan Menteri ESDM No 13 Tahun 2020 tentang program konversi pembangkit diesel menjadi pembangkit berbahan bakar gas untuk mewujudkan peningkatan tata kelola penyediaan energi yang lebih efisien.

Sementara, Gubernur Maluku, Murad Ismail, mengungkapkan bahwa pihaknya optimisnya program 500 MW akan menjadikan Provinsi Maluku sebagai negeri yang terang benderang.

Selain itu juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi secara kongkrit kepada seluruh masyarakat Maluku.

Menurut dia, pemanfaatan gas bumi nasional akan mendorong efisiensi produksi energi listrik yang secara nyata akan mampu menjadi pendorong perekonomian Maluku dengan ketersediaan energi listrik berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui, Wilayah Kerja (WK) migas yang berada di Maluku memiliki potensi cadangan gas cukup besar.

Salah satunya yaitu WK Seram Non Bula yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd.

Di mana WK Seram Non Bula saat ini merupakan wilayah kerja yang memproduksikan minyak. Namun berdasarkan data SKK Migas terdapat potensi cadangan gas cukup besar pada Lapangan Lofin.

Selain itu, potensi cadangan gas tersebut perlu dibuktikan terlebih dahulu oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), terkait besaran gas yang dapat diproduksikan dan dikomersialkan, komposisi gas yang ada serta keekonomian dalam pengembangan lapangan tersebut.