Jakarta,ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah menantikan kepastian kapan dilakukan gas sales agreement (GSA) antara Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GKOL) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
SKK Migas mencatat bahwa pada Februari 2023 sudah terjadi head of agreement (HoA) antara GKOL dengan PKT.
“Iya mereka sudah HoA dengan volume 102 bbtud Saat ini finalisasi GSA Setelah pabrik PKT selesai mungkin 2026-2027,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam obrol santai virtual bersama ruangenergi.com,Selasa (29/08/2023) i Jakarta.
Menurut Kurnia, rencanannya, GOKPL bakal mengalirkan gas sebesar 102 BBTUD untuk produksi Ammonia 2.500 metric ton per day (MTPD) dan urea sebesar 3.500 MTPD. Pabrik nantinya akan dibangun oleh Pupuk Kaltim dengan nilai investasi sekitar US$1,5 miliar.
Genting Berhard dalam siaran persnya,Selasa (29/08/2023) menyatakan sedang berlangsung negosiasi dengan PT Pupuk Kalimantan Timur setelah penandatanganan Heads of Agreement di Februari 2023 untuk offtake gas ke pabrik Amurea, Papua Barat.
Studi Front End Engineering Design yang diperbarui pada revisi POD 1 hampir selesai sementara analisis dampak lingkungan berjalan seperti yang diharapkan.