Jakarta,ruangenergi.com-Ibaratkan pemancing ikan di laut lepas berharap ikan Kakap memakan umpan, demikian juga harapan dari kontraktor kontrak kerjasama (K3S) minyak dan gas (migas) Premier Oil Andaman Limited.
Premier Oil Andaman Limited mulai melakukan pengeboran di sumur Timpan-1 Wilayah Kerja Andaman II yang terletak di perairan Aceh, Selasa (10/5/2022) malam.
“Discovery yang besar harapannya dari hasil Sumur Timpan 1, di Blok Andaman 2, Premier Oil yang saat ini lagi ngebor, mudah-mudahan akhir bulan juni/juli ini ada hasil yang positif,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Minggu petang (12/06/2022).
Benny berharap KKKS Premier mendapatkan discovery hydrocarbon yang bagus dari blok Andaman II yang ada di laut lepas perairan Aceh.
Sumur Timpan-1 di Perairan Selat Malaka, Aceh dan berbatasan langsung dengan wilayah perairan Thailand. Pengeboran lepas pantai yang dilaksanakan kurang lebih berjarak 150 kilometer dari garis pantai kota Lhokseumawe tersebut merupakan jenis pengeboran laut dalam (deep water).
Pelaksanaan pengeboran ini menggunakan Drillship atau kapal pengeboran yang bernama West Capella yang melaksanakan pengeboran laut dalam perdananya di Indonesia.
Kegiatan eksplorasi ini adalah kegiatan yang memiliki risiko tinggi (High Risk), modal tinggi (High Cost) dan berteknologi tinggi (High Tech).
Melalui pengeboran ini diharapkan dapat berhasil dan mendapatkan kandungan migas yang ekonomis untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.
