Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyiapkan program gas in bisa terwujud di Juni 2022 dari lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) di blok Cepu, Jawa Timur.
Gas on stream (mengalir)ke pembeli gas pipa Cirebon-Semarang (CISEM) diharapkan terjadi pada akhir Juli 2022.
“Gas in rencana akhir Juni…. Gas onstream rencana akhir Juli ini….masih sesuai rencana terakhir untuk lapangan JTB ini,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com, Senin (06/06/2022) di Jakarta.
Julius memastikan gas in itu buka sumur,masuk ke processing system sampai memenuhi kriteria sales untuk di adjust sana sini.
“Nah kalau OK semuanya baru dikirim.ke Buyer/Pipeline Gresem….di mid atau akhir Juli 2022 nanti,” ungkap Julius.
Dalam catatan ruangenergi.com, Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) hingga pertengahan Mei 2022 telah mencapai 96,88%. Pemerintah terus memonitor dan mendorong agar proyek yang dioperatori PT Pertamina EP Cepu (PEPC) ini dapat segera commissioning dan selanjutnya beroperasi penuh, dengan tetap mengedepankan keselamatan migas.
“Pemerintah sangat mendukung pembangunan fasilitas gas di Lapangan Jambaran Tiung Biru yang merupakan karya anak bangsa ini. Kita harus mencari strategi untuk mempercepat commissioning sehingga plant ini bisa segera beroperasi. Tentunya tetap menjadikan aspek keselamatan menjadi salah satu prioritasnya,” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra, dalam kunjungan kerja ke Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/5/2022) seperti dilansir laman resmi Kementerian ESDM.
Mirza menyampaikan, penyelesaian proyek JTB ini hanya tinggal selangkah lagi. Meski demikian, prosentase yang kecil ini merupakan tahap yang cukup krusial karena commissioning dan gas in merupakan tahap awal pembuktian bahwa equipment dan instalasi terintegrasi dengan baik, serta dilaksanakannya keselamatan migas.