SKK Migas Klaim Pengembangan Blok Kasuri Terkendala Masalah Komersial

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melihat bahwa pengembangan blok Kasuri yang dioperasikan oleh kontraktor kontrak kerjasama Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKL) terkendala masalah komersial.

SKK Migas melihat offtaker untuk lifting produksi gas yang dihasilkan oleh Lapangan Asap Merah Kido, rencananya akan mendekat ke fasilitas produksi GOKL.

“Genting rencananya off taker yang mendekat, dengan mempertimbangkan infrastruktur pipa belum ada dan LNG plant di BP juga sudah full capacity,” kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK MIgas Arief Setiawan Handoko kepada ruangenergi.com,Selasa (02/03/2021) di Jakarta.

Dihubungi terpisah,Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno membenarkan adanya kendala komersial dihadapi oleh GOKL.

“Masalah komersial.Siapa yang beli dan harga berapa? Kemudian,ada masalah masih sedang didiskusikan yakni FEED, AMDAL dan pembebasan lahan masih terus berlangsung,” ungkap Julius.

Dalam catatan ruangenergi.com,kegiatan GOKPL akan membutuhkan lahan eksploitasi 309,84 dan Eksplorasi 57,27. Total 367,11 Ha. Sedangkan Kebutuhan tenaga kerja tahap kontruksi 1.300 orang, dan kegaiatan tahap operasional 200 Orang,