Jakarta,ruangenergi.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menyesalkan sekaligus prihatin atas kejadian meledaknya sumur migas di coastal plains and pekan baru (CPP) block milik PT Bumi Siak Pusako pada 26 Januari 2023 lalu.
Kejadian ini terjadi pada saat sedang dilakukan pekerjaan pada sumur yang sebenarnya sudah mati sejak februari 2022 lalu. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi.
“Kami sangat berduka dan prihatin dengan kejadian ini. Kejadian ini terjadi pada saat sedang dilakukan pekerjaan pada sumur yang sebenarnya sudah mati sejak februari 2022 lalu. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” kata Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Muhammad Kemal kepada ruangenergi.com,Senin (30/01/2023) di Jakarta.
Informasi yang diperoleh ruangenergi.com, pada 26 Januari 2023 lalu, sumur minyak milik PT Bumi Siak Pusako meledak.Akibat kejadian tersebut, seorang warga di Kecamatan Sei Apit,Kabupaten Siak, Provinsi Riau meninggal dunia dan 5 orang mengalami luka berat.
Dalam catatan ruangenergi.com, blok Minyak dan Gas (migas) Coastal Plains and Pekanbaru (CPP), Riau akan dikelola oleh PT Bumi Pusako Siak (BSP), yang merupakan BUMD Riau per tanggal 9 Agustus 2022 sampai dengan 8 Agustus 2042.
Nilai Komitmen Kerja Pasti Blok Coastal Plains and Pekanbaru (CPP) dalam kontrak baru mencapai US$ 130,4 juta. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan, besaran KKP akan digunakan untuk sejumlah kegiatan dalam lima tahun pertama alih kelola.