FSRU Jawa Satu

SKK Migas Masih Melakukan Pendataan Kebutuhan atau Permintaan LNG Domestik Tahun 2024

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) saat ini sedang melakukan pendataan kebutuhan atau permintaan akan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) domestik untuk tahun 2024 mendatang.

Kebutuhan LNG Domestik itu termasuk kebutuhan PLN, PLN dan industri di Indonesia.

“Seluruh kebutuhan atau permintaan LNG domestik tahun 2024 dan seterusnya, masih didata dan diinventarisir oleh tim SKK Migas, baik dari PLN, PGN, dan lain-lain.Surat permintaannya masih perlu saya cek kembali,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (29/11/2023).

Dalam catatan ruangenergi.com, SKK Migas mencatatkan realisasi produksi siap jual atau lifting gas alam cair (LNG) sampai dengan semester I 2023 mencapai 100 standar kargo.

“Perinciannya sebanyak 56,1 standar kargo dari Kilang LNG Tangguh dan 44,7 dari Kilang LNG Bontang. Adapun sebanyak 71,3% diekspor dan sisanya 30% kargo dimanfaatkan ke domestik,” jelas Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi di Gedung Wisma Mulia, Selasa (18/7/2023).