Jakarta,Ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan adanya kedatangan floating storage and offloading (FSO) vessel MT. Layar Arthawibawa yang datang ke lapangan Camar untuk blok Bawean yang dioperasikan oleh Camar Resources Canada Inc.
MT. Layar Arthawibawa tiba (arrived) di CPP area FSO ini baru merapat tiba di lapangan dan SKK Migas memperkirakan 2-3 hari lagi bisa back onstream.
“Harusnya kapal storage datang hari Jumat dan hook up Sabtu-Minggu….kalau tidak ada halangan Senin ini sudah bisa buka sumur kembali untuk production flowing,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Senin (11/01/2021) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com,pada 29 Februari 2020, pukul 19.30 WIB terjadi insiden kebakaran di well head platfrom di lapangan Camar wilayah kerja Bawean yang dioperasikan Camar Resource Canada Inc. Insiden disebabkan oleh salah satu rig miring ke arah platform dan menyenggol platform, sehingga menimbulkan percikan yang berakibat terjadinya kebakaran di wellhead platform.
Pihak KKKS melaksanakan prosedur pemadaman api dan langkah lainnya sesuai standar operasi hulu migas. Pada saat proses pemadaman tersebut, seluruh personel platform telah dievakuasi ke FSO Pegassus dan dalam kondisi selamat. Pada 1 Maret 2020 jam 14.30 WIB, api sudah bisa dikendalikan dan dilanjutkan proses pendinginan. Tindakan selanjutnya pada pukul 14.45 WIB, KKKS telah mengirim tim untuk memastikan valve di master valve dan wing valve tertutup sempurna. Selanjutnya masih dilakukan proses pendinginan dengan menggunakan fire pump dari kapak AHTS, CPP dan dari rig. Koordinasi juga dilakukan dengan KKKS terdekat, untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, sebagai upaya untuk mempercepat penanganan kejadian.
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Terkait dampak lingkungan serta loss production, saat ini masih dalam proses penanganan lanjutan. KKKS juga melakukan evaluasi untuk memitigasi kegiatan produksi selanjutnya.