Jakarta,Ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) meminta PT Pertamina Hulu Energi Southeast Jambi dan Repsol Exploracion South East Jambi B.V. segera melakukan kegiatan eksplorasi di lapangan South East Jambi, di Provinsi Jambi.
Hal ini sejalan dengan persetujuan work program dan budgeting (WP&B) tahun 2020 yang telah diberikan oleh SKK Migas kepada operator Repsol Exploracion South East Jambi B.V. bertindak selaku operator Wilayah Southeast Jambi dan melalui kerjasama dengan pihak Repsol Exploracion South East Jambi B.V dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Southeast Jambi sebagai salah satu pemegang participating interest di Wilayah Kerja Southeast Jambi.
“Iya memang ada rencana seismik di South East Jambi,ada di rencana wpnb nya. Mustinya udah proses tender seimisknya nya karena sudah lama disetujui teknisnya.Sudah kami setujui dari tahun lalu,” kata Kepala Divisi Perencanaan Eksplorasi SKK Migas Shinta Damayanti kepada ruangenergi.com,Selasa (16/02/2021) di Jakarta.
Shinta mengaku pihaknya belum menerima update dari PHE dan Repsol terkait rencana pembukaan tender seismik atas lapangan Southeast Jambi ini.
“Kan mereka (PHE-Repsol Southeast Jambi) gross split. Jadi SKK Migas enggak ngatur pengadaannya. Kalau baru buka tender, bakal telat dong mulai pengeborannya?,” tanya Shinta dengan nada heran.
Informasi yang diterima ruangenergi.com,Repsol Exploracion South East Jambi B.V. bertindak selaku operator Wilayah Southeast Jambi dan melalui kerjasama dengan Pertamina Southeast Jambi dan Moeco South Jambi berencana utk melakukan pekerjaan seismik darat seluas 132 km2 yang akan di rencanakan dilakukan pada awal Q2 tahun 2021.