Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap bahwa PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) tetap memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dalam kegiatan supporting logistic base di workshop Tanjung Batu,Kalimantan Timur.
SKK Migas minta PTK untuk memprioritaskan aspek Keselamatan,Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Mutu dalam kegiatan operasinya, menerapkani standar ISM Code, ISO 9001:2008 (Mutu), ISO 14001:2004 (Lingkungan) dan OHSAS 18001:2007 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), yang disebut sebagai Sistem Manajemen Terintegrasi.
“SKK Migas dan PHM berharap bahwa PTK dapat melaksanakan setiap pekerjaan dan tahapan yang diperlukan, mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja pekerja, customer dan melindungi masyarakat thd segala hal yang berkaitan dengan lingkungan, tetap memedomani kebijakan keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan,” kata Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman dalam bincang santai virtual dengan ruangenergi.com,Sabtu (11/09/2021) di Jakarta.
Fatar bercerita,dalam kunjungan kerja ke blok Mahakam di Kalimantan Timur dengan didampingi oleh para KaDiv yaitu : Surya Widyantoro, Ahmad Riad,Widi Santuso, Ka Perwakilan KalSul – Azhari Idris, Widi Santuso, dan Elia dari divisi Perencanaan SKK Migas. Dalam kunjungan tersebut, fokusnya terhadap pemastian kegiatan supporting logistic base di workshop Tanjung Batu yg dikelola oleh Pertamina Trans Kontinental (PTK).
Kunjungan ini untuk memastikan bahwa insentif yang telah diberikan kepada PHM benar-benar dieksekusi di lapangan dalam rangkat peningkatan laju produksi dan memperpanjang operasi lapangan-lapangan PHM.
SKK Migas meminta penjelasan info update atas kegiatan bisnis losgistic supporting facilities yang berorientasi pada aspek HSE, kehandalan operasional dan mengutamakan kelangsungan operasi PHM terhadap penyediaan jasa pelayaran, penyediaan layanan maritim logistik, dan
pemenuhan fasiltas jasa logistik.
Kunjungan pada hari ke-3, hari ini,Sabtu (11/09/2021) akan dilanjutkan meninjau lapangan Handil, yaitu memastikan kelanjutan pemberian vaksin, peninjauan fasilitas oil spill response, pemberian penghargaan 10 tahun Zero LTI/ loss time injury Lapangan Bekapai yg mencatatkan jam kerja selamat tanpa kecelakaan di tengah kompleksitas kegiatan yg berjalan dlm situasi pandemi.