SKK Migas Pastikan bp Berau Melakukan Seismik 3D di Q1 2024

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Papua dan Maluku (Pamalu) memastikan bahwa bp Berau akan melakukan seismik 3D di open area offshorenya 95% dan onshorenya 5% di Sorong Selatan direncanakan Q1 2024.

Itu sebabnya, SKK Migas Pamalu melakukan sosialisasi seismik untuk menjelaskan kepada stake holder di Papua.

“Sosialisasi sudah dimulai dari minggu kemarin. Seismik 3 D ini mulai dari Bintuni sampai dengan Sorong Selatan,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Subagyo kepada ruangenergi.com,Senin (17/04/2023) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, SKK Migas bersama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang melakukan survei geofisika, menggunakan teknologi enhanced Full Tensor Gradiometry (eFTG).

Ketua Tim Teknis Pelaksana Teknis Survei Geofisika dan selaku Vice President New Venture Subholding Upstrem Pertamina Agung Prasetyo mengatakan survei dilakukan di sepanjang 23.000 kilometer dan mencakup area seluas 45.000 kilometer persegi. Dijadwalkan akan dimulai pada 12 Oktober 2021.

“Selain Cekungan Bintuni-Salawati, kami juga sedang melakukan survei FTG terbesar di Indonesia di cekungan frontier lain di Papua dengan panjang lebih dari 31.000 kilometer dan mencakup area seluas 60.000 kilometer yang progresnya sudah mencapai lebih dari 50 persen bekerja sama dengan Rubotori Indonesia dan Bell Geospace,” kata Agung Senin (4/10/2021)