SKK Migas Pastikan Lapangan Migas di Jawa Timur Pasca Gempa Tuban, Aman Terkendali

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan sesuai monitoring dan koordinasi di Sabtu (23/03/2024),pagi ini pasca gempa Tuban Jatim, ada beberapa K3S terdampak operasionalnya dan Loss of Production Opportunity (LPO).

Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas yang terdampak seperti PT Pertamina EP Cepu di lapangan Jambaran Tiung Biru (PEPC JTB) dan Petronas Ketapang, namun secara keseluruhan sudah segera beroperasi kembali.

“Beberapa K3S lain sudah menyatakan aman dan progress melakukan lebih detail pengecekan ke fasilitas operasi akibat gempa ini,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Sabtu (23/03/2024), di Jakarta.

Ketika ditanyakan kepadanya apakah ada keretakan di lapangan-lapangan migas akibat gempa tersebut, Wahju menjawab:

“Untuk saat ini tidak ada, kalau ada tentunya proses produksi tidak bisa dilakukan. Tapi yang jelas proses observasi dan assessment lebih lanjut/detail masih terus dilakukan untuk memastikan semuanya aman,” jelasnya.

Dalam catatan ruangenergi.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,5 di Laut Jawa yang mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia, pada Jumat, sementara tidak menunjukkan tanda-tanda potensi tsunami.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan keberadaan sesar berarah relatif timur laut hingga barat daya yang merupakan pola meratus telah menyebabkan gempa bumi di Laut Jawa.

“Sesar pada pola meratus itu merupakan sesar tua (pratersier hingga tersier) dan diperkirakan mengalami reaktivasi,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat (22/03/2024).

Pada 22 Maret 2024 pukul 11:22 WIB gempa bumi berkekuatan 6 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang Laut Jawa. Wilayah yang terletak dekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pulau Bawean hanya berjarak 33 kilometer dari pusat gempa bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *