Jakarta,ruangenergi.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan penyaluran minyak mentah (crude) dari lapangan Ramba ke Plaju sudah kembali normal pasca sempat terhenti akibat booster tersambar petir.
Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional sumur di lapangan hulu migas akibat booster untuk menyalurkan crude oil dari Fiel Ramba ke Plaju tersambar petir pada Minggu,16 April 2023.
Operasi pipa penyaluran minyak sudah mulai dilakukan kembali pada pukul 21.00 WIB dgn rate 350 barel per jam. Saat ini masih akan dicoba terus. Jika stabil maka akan dinaikan ke 400 barel per jam dan terus dinaikan hngga normalnya pemompaan di angka 600 barel per jam.
” Yang tersambar petir adalah fasilitas booster untuk menyalurkan Crude oil dari Field Ramba ke Plaju yang dioperasikan oleh Pertagas.Api saat ini disampaikan sudah dipadamkan.Pengaliran minyak dari Field Ramba ke Plaju sempat dihentikan.Tim SKK Migas sedang menuju ke lokasi untuk melakukan asesmen terkait situasi dan koordinasi untuk pemompaan kembali minyak,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro kepada ruangenergi.com,Minggu (16/04/2023) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com,kebakaran di Booster Station KM 77 milik PT Pertamina Gas (Pertagas) pada (16/4/2023), tim Pertagas di lokasi segera melakukan proses pemadaman api menggunakan fire hydrant & fire truck yang tersedia.
“Informasi dari tim kami di lapangan, kebakaran terjadi pada pukul 15.27 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 16.24 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran saat ini masih dalam proses investigasi. Dugaan sementara akibat adanya sambaran petir”, ujar Manager Commrel & CSR Pertagas, Imam Rismanto saat dikonfirmasi melalui telepon.
Lebih lanjut Imam mengatakan bahwa pihaknya masih berfokus pada proses pemulihan fasilitas di lokasi kejadian. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan operasional penyaluran minyak di wilayah Sumatera Selatan khususnya ke Pertamina RU III Plaju dapat kembali ke kondisi normal.