Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memprediksi permintaan (demand) akan LNG dari Indonesia oleh pembeli Jepang dan Korea bertambah. Termasuk juga harga LNG Jepang Korea Market bertambah
Musim dingin yang melanda dunia,termasuk di Jepang dan Korea dapat dipastikan membuat permintaan gas alam cair/LNG (Liquefied natural gas) Indonesia naik. Akibatnya, harga jual LNG juga naik.
“Justru winter demand tinggi, makanya harga tinggi.JKM… harga LNG sampai April (karena masih masuk winter) masih ok,” kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S.Handoko kepada ruangenergi.com,Minggu (12/12/2021) di Jakarta.
Hingga April 2022 mendatang harga LNG Asia yang mengacu pada Japan Korea Market diperkirakan naik mulus,sejalan dengan musim dingin (winter) yang terjadi di negara itu.
Dalam catatan ruangenergi.com,JKM™ mencerminkan nilai pasar spot kargo yang dikirim ex-ship (DES) ke Jepang, Korea Selatan, Cina, dan Taiwan. Pengiriman ke lokasi ini sama dengan sebagian besar permintaan LNG global.
Platts JKM™ adalah penilaian harga patokan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk kargo fisik spot. Hal ini direferensikan dalam kesepakatan spot, tender dan kontrak jangka pendek, menengah dan panjang baik di Asia Timur Laut dan secara global.
