Jakarta, Ruangenergi.com – Sekertaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Taslim Yunus, mengungkapkan, tahun 2021 direncanakan akan ada 12 proyek migas yang akan onstream.
“Realisasi proyek, per 16 Feb 2021 yang akan onstream. Pertama, sepanjang tahun 2021 akan ada 12 proyek untuk hulu migas (di luar PSN/Proyek Strategis Nasional),” katanya kepada Ruangenergi.com, Selasa, (16/02).
“Kedua, dari 12 proyek tersebut, 4 proyek di antaranya akan dikerjakan oleh PT Pertamina EP,” sambungnya.
Lalu yang ketiga, dari 12 proyek, pemberi kontribusi terbesar adalah sebagai berikut :
Satu, proyek yang akan menghasilkan tambahan produksi minyak terbesar adalah Proyek Bukit Tua Phase B yang akan memberikan tambahan minyak sebesar 12 ribu bopd (Barel Oil Per Day). Proyek akan onstream November 2021. SKK Migas dan Petronas sedang berupaya agar proyek dapat dipercepat.
Dua, proyek yang menghasilkan tambahan produksi gas terbesar yakni proyek Merakes. Di mana Lapangan Merakes diprediksi akan memberikan tambahan produksi gas sekitar 400 mmscfd, akan onstream pada April 2020 mendatang.
Kemudian, lanjutnya, sejak Januari – 16 Febuari 2021, telah ada 2 proyek yang onstream, yaitu Proyek KLD yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Gas supply to RU (Refinery Unit) V Balikpapan.
Di mana, Proyek KLD memberikan tambahan produksi minyak dan gas sebesar 16 MMscfd. Sedangkan proyek gas supply to RU V ini mengalihkan pasokan gas dari Bontang ke RU V.
Selain itu, terkait proyek gas alam cair (LNG /Liquified Natural Gas) Train 3 Kilang Tangguh, yang berlokasi di Blok Berau dan Muturi Papua Barat, pihaknya berupaya untuk tetap menyelesaikannya sesuai yang direncanakan yakni pada kuartal IV tahun 2021.
Sehingga bisa meningkatkan produksi LNG dari kilang Tangguh pada 2022 diperkirakan naik 40 kargo menjadi sekitar 161 kargo dari 120,1 kargo LNG pada 2021. Sementara produksi pada 2020 ini mencapai 121,1 kargo.
“Kami berusaha sekuat tenaga untuk sesuai rencana,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, dengan beroperasinya Train 3 kilang Tangguh tersebut, maka akan ada penambahan produksi sebesar 161 kargo di 2022. Kemudian, mulai 2023 dan seterusnya produksi LNG akan meningkat menjadi sekitar 180 kargo per tahun.
Adapun sebanyak 12 proyek yang akan onstream di tahun 2021 yakni :
1. Proyek KLD yang dioperasikan oleh PHE ONWJ yang sudah onstream pada 8 Januari 2021 lalu.
2. Gas Supply to Ru V Balikpapan yang dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang telah onstream pada 17 Januari 2021 lalu.
3. West Pangkah yang dilakukan oleh PT Saka Indonesia Pangkah Ltd, estimasi akan onstream pada Februari 2021, dan saat ini pengerjaan sudah 98,2% dari target 100%, dengan isu kegiatan Drilling.
4. Merakes yang dilakukan oleh ENI East Sepinggan, estimasi onstream pada Q2 2021, dan saat ini pengerjaan sudah mencapai 88,5% dari target 90%.
5. EOR (Enhanced Oil Recovery) Jirak yang dilakukan oleh PT Pertamina EP, estimasi onstream pada Juni 2021, saat ini pengerjaan sudah mencapai 80% dari target 86%, karena terkait isu kinerja kontraktor.
6. Upgrade Bangadua yang dilakukan oleh PT Pertamina EP, estimasi onstream pada Juli 2021, dan sat ini pengerjaan sudah mencapai 97% dari target 99% sedang melakukan instalasi equipment.
7. Sidayu yang dilakukan oleh PT Saka Indonesia Pangkah Ltd, estimasi onstream pada September 2021, dan saat ini proses pengerjaan telah memasuki 98% dari target 99%, dengan isu yang terjadi adalah contract drilling.
8. North Area buang dilakukan oleh PT Jindi South Jambi Blok B, estimasi onstream pada September 2021, dan saat ini proses pengerjaan telah memasuki 88%. Isu yang terjadi adalah Realibility & Integrity Exist, Facility, Workover Sumur.
9. Akasia Bagus yang dilakukan oleh PT Pertamina EP, estimasi onstream pada September 2021, dan saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 58% dari 68%, dengan tahap konstruksi.
10. Seng Segat Field Compressor yang dilakukan oleh EMP Bentu, estimasi onstream pada Oktober 2021 dengan isu Tender Sewa.
11. SP Bambu Besar (ASSO) yang dilakukan oleh PT Pertamina EP, estimasi onstream pada September 2021, dan proses pengerjaannya sudah memasuki 11% dari target 27%, dengan isu pengadaan CO2 Removal.
12. Bukitua Phase 2B yang dilakukan oleh PT Petronas Carigall Ketapang II Ltd, estimasi onstream pada November 2021, dan saat ini proses pengerjaan sudah memasuki 68% dari target 69%, dengan isu MCC Room Contruction.
Transformasi Organisasi
Sementara, ketika ditanyakan apakah SKK Migas akan melakukan transformasi organisasi dan pelaksanaan kapan. Ia mengatakan hal tersebut masih dalam pembahasan.
“Masih dalam pembahasan,” tandasnya.