Tanjung Jabung Timur, Jambi,ruangenergi.com–Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa PetroChina Jabung merupakan KKKS yang paling aktif dan besar kontribusinya kepada daerah-daerah lokasi operasinya, termasuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi.
Pada tahun 2021 PetroChina telah merealisasikan berbagai program PPM di Kabupaten TJT sebesar Rp28.545.089.500 dan di tahun 2022 senilai Rp18.781.761.250. Dan untuk tahun 2023 ini, Pemerintah melalui SKK Migas telah menyetujui Anggaran KKKS PetroChina untuk melaksanakan program-program PPM senilai Rp 26.258.669.800 di Kabupaten TJT
“Sebagai salah satu KKKS unggulan di Sumbagsel, melihat catatan kami dalam beberapa tahun terakhir PetroChina Jabung menunjukkan kontribusi yang sangat baik. Pada tahun 2021 PetroChina telah merealisasikan berbagai program PPM di Kabupaten TJT sebesar Rp28.545.089.500 dan di tahun 2022 senilai Rp18.781.761.250. Dan untuk tahun 2023 ini, Pemerintah melalui SKK Migas telah menyetujui Anggaran KKKS PetroChina untuk melaksanakan program-program PPM senilai Rp 26.258.669.800 di Kabupaten TJT. SKK Migas selalu mendampingi secara langsung pelaksanaan program-program sosial PetroChina, baik di tingkat Provinsi Jambi maupun di Kabupaten, komitmen yang paling kami hargai adalah saat pandemi Covid-19, PetroChina tetap berkontribusi secara masif dalam situasi yang serba terbatas” kata Anggono kepada wartawan di sela-sela acara penyerahan simbolis bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bagi Kabupaten TJT kepada dalam acara di kantor Koramil 419-05/Geragai di Kecamatan Geragai, Selasa (21/03/2023) di Tanjung Jabung Timur, Jambi.
SKK Migas,lanjut Anggono, mengharapkan dukungan dan semangat kolaborasi yang baik dari pemerintah daerah agar kontribusi ini bisa semakin meningkat dan dampak positifnya dapat dirasakan oleh semakin banyak masyarakat lokal.
Selama ini, sinergi antara industri hulu migas dengan pemerintah kabupaten TJB dan TJT selalu solid.
Selain memberikan kontribusi melalui program pengembangan masyarakat, industri hulu migas juga memberikan kontribusi berupa dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) kepada daerah.
Anggono juga menyampaikan bahwa DBH Migas Kabupaten TJT di tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
“DBH Migas Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000 di tahun 2023 ini, melesat 16 persen di atas Rp 58.104.690.000 pada tahun lalu,”papar Anggono lagi.
Sementara untuk Tanjung Jabung Barat DBH migas tahun 2023 mengalami kenaikan sebanyak 2 persen dibanding tahun 2022. Tahun 2023 DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rp. 248.195.883.000 atau naik 2 persen dari tahun 2022 yang berjumlah Rp 244.429.982.000.
Terkait beberapa kebutuhan peningkatan dan pembuatan infrastruktur yang disuarakan oleh pemerintah kabupaten, Anggono memastikan bahwa ini akan menjadi komitmen bersama SKK Migas dan KKKS termasuk PetroChina.