Jakarta,ruangenergi.com-Hingga 30 Juni 2023, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan sudah melakukan penanaman pohon baru mencapai 446 ribu pohon atau 22% dari target 2 juta pohon, dengan potensi
penyerapan emisi karbon sebanyak 887 ribu ton CO2 per tahun.
“SKK Migas juga mempunyai program Low Carbon Initiatives yakni;CO2 Sequestration, Energy Management, Fuel Substitution, fugitive emmissions, zero routine flaring. Termasuk bergabung dalam kerjasama dalam mengembangkan peraturan menteri tentang CCS-CCUS, NZE Model untuk Sektor Energi, Kebijakan Zero Routine Flaring
IOG Institute melakukan LCI Dynamic Modeling Study and Develop Guideline (PTK) tentang CCS-CCUS sebagai bagian dari POD dan Carbon Management,” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwik dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Hulu Migas Semester I Tahun 2023, Selasa (18/07/2023) di Jakarta.
Kemudian, SKK Migas melakukan program penghijauan pegawai hulu migas, dimana 1 Employee – 2 Trees, dalam rangka mendukung Low Carbon
Initiaves, tanggal 29 Juli 2023.
“Program penghijauan pegawai hulu migas, 1 Employee – 2 Trees, dalam
rangka mendukung Low Carbon Initiaves, tanggal 29 Juli 2023,” kata Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti