SKK Migas: Tumpahan Minyak 8.4 Barel di Pelabuhan Chevron

Jakarta,ruangenergi.com-SKK Migas membenarkan terjadi oil spill (tumpahan minyak) akibat kebocoran pipa 24 inchi loading line yang berada di bawah oil wharf#4 di Pelabuhan PT Chevron Pacific Indonesia pada hari Sabtu 27 Februari 2021 pukul 14.50 WIB.

Saat itu, oil wharf#4 dan loading line sedang tidak beroperasi. Estimasi jumlah minyak tumpah 8,4 barel.

”Tindakan respon,pasang oil boom dan barikade oil spill. Kumpulkan dan hisap oil spill dengan skimmer kemudian menampung pada floating storage dikirim ke temporary tank. Fluida dihisap dengan vacuum truck dan dibawa ke Dumai Tank Farm untuk direcovery,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Senin (01/02/2021) di Jakarta.

Tanggapan Chevron

Melalui Jubir PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) Sonitha Poernomo mengkonfirmasi sempat terjadi kebocoran pipa di Pelabuhan PT CPI Dermaga #4 di Dumai pada hari Sabtu, 27 Februari 2021. Pada saat kejadian pipa dan pelabuhan tersebut tidak sedang digunakan. PT CPI segera memperbaiki pipa yang bocor.

“• PT CPI telah memasang oil boom untuk mencegah penyebaran dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengisolasi dan mengumpulkan tumpahan.
• PT CPI sudah berhasil mengumpulkan dan membersihkan 95% tumpahan minyak.
• PT CPI juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak pemerintah terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar. Salah satunya bersama Kementrian Lingkungan Hidup untuk meninjau lokasi dan mengevaluasi.
• Merupakan komitmen PT CPI untuk menjalankan operasi secara selamat dan andal dengan tetap melindungi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Sonitha.

Sonitha menambahkan pembersihan sudah 98%.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *