Jakarta, ruangenergi.com- Menjadi tekad bulat dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membantu kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) migas untuk dengan nyaman dan tenang mencari, memproduksikan dan mengolah potensi migas yang ada di Indonesia.
Itu sebabnya, ketika Jadestone Energy Ltd ada masalah kecil terkait pemasangan pipa penyaluran migas, SKK Migas menyambangi ke proyek pengembangan gas Lapangan Akatara, WK Lemang yang disiap dioperasikan dan mengalir pada April 2024 mendatang.
“Membantu K3S Jadestone menyelesaikan masalah sosial terkait pemasangan pipa yang tersisa tinggal 1,4 km lagi.Proyek pengembangan gas Lapangan Akatara, WK Lemang dioperasikan oleh K3S Jadestone diharapkan onstream bulan April 2024 ini, sebesar 25 mmscfd, 195 Ton LPG. Dan 1100 bcpd kondensat,” kata Nanang dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (02/02/2024), di Jakarta.
Dalam pemberitaan ruangenergi.com, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) Anggono Mahendrawan mencatat ada 5 sumur work over akan dibor oleh Jadestone Energy pada awal tahun 2024 ini di blok Lemang yang ada di Jambi.
Melalui work over tersebut, SKK Migas Sumbagsel berharap target yang sudah ditorehkan Jadestone Energy yakni gas sebanyak 20 MMSCFD, LPG sebanyak 180 metric ton per day, kondensate 1000 bopd.
“Sudah sebulan lalu Jadestone mulai work over. Untuk first gas dibutuhkan 3 sumur, 2 sumur untuk maintain feed gas,”kata Anggono kepada ruangenergi.com, Kamis (01/02/2024), di Jakarta.