SKK Migas Yakin Masih Banyak Peluang Eksplorasi Migas di Indonesia

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yakin masih banyak peluang eksplorasi di Indonesia.

SKK Migas memiliki memfokuskan 12 area potensi giant/big discovery di Indonesia.  Western Indonesia Target:

exploration

1.Mesozoic Play
2.Basin Center Play
3.Basement Fracture Play
4.Pre-Tertiary
5.Miocena Greater Deltaic Standstone Play
6. Deltaic Deepwater Play

Eastern Indonesia Target :

7. Miocebe Build-up Carbonate Play
8. Piio-Pleistocene and Miocene Sandstone Play
9. Jurassic Sandstone Play

2  Deepwater Potential Area:

A. Deepwater Play
B. Miocene Carbonate Play,Pre-Tersier Play and Plio-Pleistocene Play

“Skk Migas kan sudah punya fokus 12 area potensi giant/ big. Dan fokus area itu berdasarkan data kompilasi di SKK Migas, Pusdatin, Badan  Geology dan studi-studi sebelumnya.Skk Migas pasti support knowledge di 12 area tersebut,” kata Kepala Divisi Perencanaan Eksplorasi SKK Migas Shinta Damayanti kepada ruangenergi.com,Kamis (15/07/2021) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com,Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memaparkan ada 12 wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) yang potensial di Indonesia, baru-baru ini. Sebagian besar WK Migas tersebut berada di wilayah timur Indonesia.

Adapun ke-12 WK Migas yaitu:
• Blok Arafura Selatan dengan potensi minyak 6.144,54 MMBO dan gas 7,36 TCF.
• Blok Teluk Bone Utara memiliki potensi minyak 239,79 MMBO dan gas 1,16 TCF.
• Blok Misool Timur dengan potensi minyak 69,94 MMBO dan gas 0,26 TCF.
• Blok Atsy memiliki potensi minyak 750 MMBO dan gas 0,9 TCF.
• Blok Mamberamo dengan potensi gas sebesar 7,58 TCF
• Blok Boka dengan potensi minyak 930 MMBO dan gas 1,1 TCF.
• Blok Buru memiliki potensi minyak 118,54 MMBO dan gas 118,13 BSCF.
• Blok Aru-Tanimbar Offshore dengan potensi gas 0,14 TCF,
• Blok Biak dengan potensi minyak sebesar 8,44 MMBO dan gas sebesar 0,01 TCF.
• Blok Wamena juga memiliki potensi minyak 263,75 MMBO dan potensi gas 0,40 TCF
• Blok Sahul memiliki potensi minyak 150,75 MMBO dan gas 0,18 TCF
• Blok Selaru dengan potensi minyak 4.060 MMBO dan gas 4,8 TCF.