Jakarta, Ruangenergi.com – Sejumlah pengguna Pertalite baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua ramai mengeluh soal pemakaian Pertalite seusai harga naik. Menurut mereka, BUMN tersebut katanya lebih cepat habis dengan jarak tempuh yang sama.
Namun beberapa konsumen lainnya yang berhasil dihubungi justru menyampaikan hal berbeda terkait isu borosnya pemakaian Pertalite pasca kenaikan harga BBM tersebut.
Burhan warga Lenteng Agung Jakarta Selatan bahkan menilai, bahwa adanya konsumen yang menyatakan Pertalite lebih boros pasca kenaikan harga hanya karena sugesti saja. Hal ini mungkin karena ketika harga Pertalite masih lebih murah dari sekarang tidak menjadi perhatian, namun setelah naik baru mereka mulai menyoroti jenis BBM yang dipakai.
“Saya kira ini hanya sugesti saja, dulu ketika masih murah tidak terlalu diperhatikan. Tapi setelah harga naik mereka baru sadar kalau kendaraannya tidak irit lagi. Padahal yang saya rasa terutama dari sisi pemakaian sama saja, tak ada bedanya,” katanya saat dihubungi Ruangenergi.com, Senin (26/9/2022).
Sementara Alif L, warga Jalan Lampiri, Kali Malang Jakarta Timur mengaku, sejauh ini BBM Pertalite yang digunakan aman-aman saja. Karena dia sendiri belum merasakan perubahan dalam volume pemakaian sehari-hari.
“Katanya akhir-akhir ini Pertalite agak boros dalam pemakaian, tapi sejauh ini yang saya rasa sama saja kaya sebelum harganya naik, tetap irit dan baik,” kata pengguna motor Yamaha Aerox 155 ini.
Hal senada juga disampaikan Fuad, warga Jalan Jati Bundar, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengguna Honda Vario 125 ini mengaku sudah cukup lama menggunakan BBM jenis tersebut. Tetapi ia merasa tidak ada perubahan dalam pemakaian Pertalite baik sebelum maupun sesudah kenaikan harga terutama dari sisi boros atau tidak.
“Kalau saya pakai Pertalite sudah dari tahun kapan, tapi gak ada tuh Pertalite boros. Logika sajalah, kalau kita isi minyaknya dikit ya pasti cepat habislah, intinya Pertalite tetap irit dan baik dalam penggunaanya,” tukas Fuad.(SF)