Sulap Limbah Pertanian Jadi Energi Hijau

Jakarta, ruangenergi.comKepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haznan Abimanyu mengatakan, mengolah limbah yang tidak berguna menjadi sesuatu berguna dapat menciptakan peluang dalam sektor ekonomi hijau.

BRIN dan PT Sahabat Nusantara Teknologi Inovasi (SANTI) mengembangkan teknologi industri hilir biomethane, biofuel dengan bahan baku limbah pertanian dan perkebunan. Juga, biofuel dengan bahan baku tanaman energi.

Selain itu, kedua pihak mengembangkan teknologi terkait industri bioenergi, pilot project bioenergi untuk menguji kelayakan secara teknologi dan komersial, serta penelitian dan pengembangan optimalisasi terhadap feed stock sebagai industri hulu bioenergi.

Kolaborasi ini untuk berbagi pengetahuan, sumber daya, serta upaya menciptakan solusi terbaik dan berkelanjutan dalam memecahkan masalah yang ada.

“Inti kerja sama ini diharapkan menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam pemanfaatan sumber daya alam secara efisien,” ungkap Haznan, dalam penandatanganan Nota Kesepahaman, di Kawasan Sains dan Teknologi B.J Habibie, Tangerang Selatan, Rabu (31/01/2024).

Dalam menghadapi tantangan global yang sangat kompleks, lanjut Haznan, kolaborasi riset dan inovasi dengan mitra menjadi sangat penting untuk memperoleh solusi dari permasalahan yang ada.

“Kerja sama ini akan menjadi tonggak sejarah riset dan inovasi,” imbuhnya.

Direktur PT SANTI Yusuf Reza Shahab mengatakan, berinvestasi di energi hijau akan memberikan hasil jangka panjang dalam pengendalian polusi, pengembangan infrastruktur yang bersih, dan mampu mengadaptasi perubahan iklim.

“Juga pengunaan sumber daya secara lebih efisien, dan memberikan standar kehidupan yang tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Kolaborasi dengan BRIN adalah upaya bersama untuk melahirkan inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dirinya berharap, dengan didukung SDM yang andal dari kedua pihak, kerja sama ini dapat meningkatkan pemanfaatan energi berkelanjutan dengan memaksimalkan potensi energi baru dan terbarukan.

“Diharapkan kerja sama ini dapat menghasilkan manfaat yang besar. Dengan pertumbuhan ekonomi hijau tentunya dapat membantu Indonesia memenuhi kebutuhan energi nasional,” kata Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *