pejabat pertamina periksa kilang

Sumatera Light Crude dari Blok Rokan Cocok Diolah di Kilang Cilacap

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sub holding Refinery dan Petrochemical PT Pertamina (Persero) memastikan bisa melakukan blending (mencampurkan) jenis minyak mentah Sumatera Light Crude (SLC) di Kilang Minyak Dumai, Balikpapan ataupun Cilacap.

Di Refinery Unit IV Cilacap, SLC di blending dengan Light Crude (LC) untuk menghasilkan crude cocktail medium dimana crude itu sebagai umpan di catalytic distillation unit (CDU)#2 di Kilang Cilacap.

“Jenis light crude, kalau SLC itu jenis heavy crude sehinggg heavy di blending dengan light menjadi medium crude. Nah CDU 2 cilacap itu mengolah crude medium dengan prosentase terbesar sehingga perlu medium crude lebih banyak. Semua crude akan diolah untuk menghasilkan BBM dan LPG,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono dalam bincang santai dengan ruangenergi.com,Senin (16/08/2021) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com,PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengapalan perdana minyak mentah untuk diolah di kilang Pertamina pada Sabtu (14/8). Pengapalan dilakukan dari Dermaga Dumai yang merupakan terminal utama untuk lifting minyak mentah di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Pengapalan minyak mentah dilakukan ke dua kapal secara bersamaan. Pengapalan pertama berupa Sumatran Light Crude, dengan volume mencapai 199.777 barel, menggunakan kapal tanker MT Bull Damai 1 dengan tujuan kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Sedangkan pengapalan kedua berupa Duri Crude, dengan volume 150.386 barel, menggunakan kapal tanker MT Amarin Indah, dengan tujuan kilang Pertamina RU VI Balongan.