Jakarta,ruangenergi.com– PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Regional Kalimantan Zona 10 berharap bisa mendapatkan tambahan produksi di bulan April 2022 dari 2 sumur yang saat ini masih on going proses untuk drilling.
Sumur B-2105 dan B-2109 sudah di bor pada awal Maret 2022 lalu. Kini, kedua sumur itu masih dalam on going proses untuk drilling.
“B-2105 dan B-2109 saat ini masih on going proses untuk drilling dengan progress sebagai berikut : B-2105 target 350 bopd saat ini rig sudah proses pekerjaan drilling di section 12.1/4 inch dan planning akan lanjut open hole wireline logging GR-RCI-IFX. Target selesai di 8 April 2022. Sedangkan B-2109 target 250 bopd dan gas 1 mmscfd saat ini progress endurance test rig dan rig sudah on posisi di sumur planning akan lanjut checklist inspeksi dan operasi.Target selesai di M2 April 2022.Produksi baru dapat didapatkan di April semua,” kata General Manager Pertamina EP Zona 10 Djudjuwanto kepada ruangenergi.com, Rabu petang (16/03/2022) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com,setelah berhasil melakukan pengeboran sumur B-2102 dan B-2103 di awal tahun 2022, PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field yang merupakan bagian dari Sub holding Upstream Regional Kalimantan Zona 10, kembali melakukan pengeboran sumur ketiga dan keempat, yaitu sumur B-2105 dan B-2109 yang ditandai dengan doa bersama dan syukuran bor sumur (3/3/22).
Pengeboran sumur pengembangan ini merupakan wujud komitmen Pertamina Subholding Upstream Regional Kalimantan untuk terus berinvestasi dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas yang penting dalam mendukung pencapaian target produksi nasional. Pengeboran kedua sumur ini diharapkan mampu meningkatkan produksi migas Bunyu Field yang saat ini mencapai 4.529 BOPD minyak dan 7.951 MSCF gas. Kedalaman pengeboran kedua sumur tersebut diperkirakan mencapai 2.700 mMD.