Jakarta,ruangenergi.com-SUPARMAN nama sebuah inovasi yang digagas oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES).
Inovasi ini dilakukan dengan metode analisa integrasi subsurface yang akurat berupa pembuatan peta SOI (Simulation Opportunity Index) yang merupakan gabungan dari PPI (Pressure Potential Index), OFI (Oil Flow Index), MOI (Movable Oil Index) dan diintegrasikan dengan pendekatan analitikal berupa distribusi facies dan well spacing analysis.
Metode ini mampu meningkatkan produksi minyak sebesar 3078 BOPD dan cadangan proven sebesar 2337 MBO di Lapangan Krisna, PHE OSES Zona 6.
SUPARMAN merupakan salah satu dari banyak inovasi dilakukan oleh Sub Holding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
PHE selalu berkomitmen meningkatkan mutu salah satunya melalui implementasi inovasi. Dengan program rutin yang disebut Continuous ImprovementProgram, pekerja dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi, mutu ataupun nilai perusahaan.
Beberapa inovasi telah diciptakan antara lain dari pekerja Pertamina EP Limau Field yang termasuk Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina.
Inovasi dilakukan melalui penerapan metode identifikasi dan pengembangan potensi baru LQR (Low Quality Reservoir) serta akselerasi produksi, yaitu dengan melakukan screening potensi subsurface. Inovasi ini menggunakan pendekatan analisa petrofisika serta akselerasi fasilitas produksi yang memanfaatkan tangki produksi ex useddan rekolaksi separator dari stasiun pengumpul lain yang idle. Inovasi yang dilakukan di Field Limau ini mampu membuka potensi unseen dari struktur idle, sehingga bisa berproduksi dari 0 BOPD menjadi 270 BOPD.
Terakhir, inovasi Cement Slurry Merah Putih merupakan hasil riset berkelanjutan berupa cement pemboran dengan formulasi yang khusus untuk cementing job yang didesain untuk dapat menutup atau memblok zona shallow gas dan mengontrol tekanan sumur, di mana produk ini adalah lightweight gas tightcement slurry.
Inovasi ini terbukti mampu menaikkan keunggulan bersaing PT Elnusa Tbk.
Penghargaan Dharma Karya Energi
Ketiga inovasi ini juga telah menorehkan penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral kategori Muda dari Kementerian ESDM.
Penghargaan diberikan dalam acara peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77 di kantor sekretariat Kementerian ESDM, (4/10).
Dalam malam penghargaan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan dalam pembangunan nasional khususnya di sektor ESDM.
“Harapannya setiap insan ESDM dapat meningkatkan kinerja melalui inovasi secara cepat, cermat dan produktif, sehingga sektor ESDM dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Menteri Arifin Tasrif.