Jakarta, ruangenergi.com- Konsorsium PT. Pertamina Hulu Energi dan Eni Indonesia Limited, bersepakat meniatkan program pengeboran sumur di wilayah kerja Peri Mahakam pada tahun 2025, offshore Kalimantan Timur.
Melalui PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang merupakan anak usaha dari Sub holding PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan studi bersama ENI Indonesia Ltd (ENI) memakai super computer.
“Peri Mahakam masih study, rencana pemboran di 2025, mohon doa restunya ya. Ini udah kerja bareng ENI, pakai super computer,” kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia John Anis dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Minggu malam (28/01/2024), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Wilayah Kerja Peri Mahakam, berlokasi di lautan dan daratan Provinsi Kalimantan Timur, dengan luas area 7.414,43 km2 dan potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 1.300 MMBOE.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap II Tahun 2022 untuk Wilayah Kerja Sangkar, Bunga dan Peri Mahakam, Rabu (22/2/2023). Lelang ketiga WK tersebut dimulai tanggal 23 November 2022 dan berakhir 6 Januari 2023.
Konsorsium PHE dan ENI Ltd berjanji dalam komitmen pasti 3 tahun pertama akan melakukan 3 Studi G&G; akuisisi dan prosesing data seismik 3D 150 km2; 1 sumur eksplorasi. Keseluruhannya senilai US$7.200.000 plus Bonus Tanda Tangan US$50 ribu.