Tahukah Kalian bahwa di Wilayah Kalsul Potensi Cadangan Migas Bagus Sekali?

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Tahukah kalian bahwa wilayah Kalimantan dan Sulawesi masih memiliki potensi cadangan migas yang cukup baik?

Hal ini dapat diliat dari upaya dan geliat kegiatan operasi yang sedang dilakukan oleh para
KKKS, dari pulau Kalimantan ada KKKS Kalisat Energi Nasional yang akan melaksanakan
pengeboran di Mahakam Ulu, Grup Pertamina Hulu Indonesia yang sedang giat
melaksanakan Optimalisasi Pengembangan Lapangan Lapangan (OPLL) dan pengeboran.

Di Selat Makassar ada Eni Indonesia yang sedang focus mengembangkan lapangan PSN IDD dan Geng North. Di Sulawesi terdapat JOB Tomori yang saat ini sedang mengembangkan Senoro Selatan dan terdapat KKKS EEES yang melaksanakan pengeboran.

Berbagai Tantangan

Berbagai tantangan juga dihadapi oleh para KKKS dari area operasi yang berada di remot area, pemenuhan syarat Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), PPLB, perambahan
lahan, pengamanan WK, isu sosial, isu security dan berbagai tantangan lainnya.

“Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian dan dukungan dari para stakeholder untuk meminimalisir tantangan yang timbul untuk memastikan kelancaran kegiatan hulu migas” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (KalSul) Azhari Idris di acara Upstream Oil and Gas Executive Meeting Wilayah Kalimantan dan Sulawesi antara SKK Migas – KKKS dengan Kepala Daerah (Gubernur, Bupati / Walikota), dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait yang diselenggarakan 4-5 Desember 2024 di Yogyakarta.

Executive meeting merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memberikan
update informasi kepada Kepala Daerah dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah antara
lain mengenai pengelolaan dan prospek kegiatan usaha hulu migas di wilayah Kalimantan
dan Sulawesi, Rencana kerja program operasi & project yang telah terlaksana pada tahun
2024 serta rencana kegiatan operasi yang akan dilakukan pada tahun 2025 di wilayah
Kalimantan dan Sulawesi, dan tantangan operasi yang dihadapi.

Dengan tujuan utama yakni diperolehnya dukungan dari Pemerintah Daerah untuk kelancaran kegiatan hulu migas.

Kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dengan
didampingi oleh Bupati Banggai Bapak Amirudin Tamoreka, dan Kepala Perwakilan SKK
Migas Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris serta Ketua Panitia, Movina Nasriati (ENI
Indonesia) dan disaksikan oleh peserta yang hadir dari berbagai daerah dalam pertemuan
dimaksud.

Peningkattan Swasembada Pangan dan Swasembada Energi

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Azhari Idris menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung visi dan misi Pemerintahan yang baru dalam hal peningkatan swasembada pangan dan swasembada energi.

Penyelarasan kegiatan eksplorasi eksploitasi dan produksi migas dengan program swasembada pangan khususnya di kawasan yang ditetapkan untuk pertanian perlu dibahas secara komprehensif agar pengembangan sektor migas tidak mengganggu program ketahanan pangan melainkan mendukung integrasi keduanya.

“Dengan sinergi yang baik antar pihak terkait kita dukung program pemerintahan yang baru tanpa mengorbankan sector lain” tutur Azhari.