Tak Cuma Produksi Gas, PEPC Zona 12 Juga Komitmen Jaga Lingkungan Lewat Program Biru Langit JTB di Bojonegoro

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Bojonegoro, Jawa Timur, ruangenergi.com– Sebagai operator Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur menunjukkan komitmennya dalam menjalankan operasional yang bertanggung jawab. Melalui Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) Biru Langit JTB, perusahaan ini berfokus pada inisiatif berbasis lingkungan dan sosial.

Untuk memastikan program ini berjalan optimal, PEPC Zona 12 mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada 11 September 2025 di Bojonegoro. Pertemuan ini bertujuan membangun sinergi dan merumuskan strategi keberlanjutan bersama para pemangku kepentingan.

Program Biru Langit JTB, yang telah disetujui oleh SKK Migas, mencakup beberapa inisiatif, di antaranya:

  • Pengolahan limbah domestik terpadu.
  • Pengurangan jejak emisi karbon di lingkungan sekolah.
  • Integrasi pertanian dan kehutanan melalui Agrosilvpastura.

Menurut Head of Communication, Relations & CID PEPC Zona 12, Weanny Hikmat, peran serta aktif para pemangku kepentingan dan masyarakat sangat vital. “Dukungan ini bukan hanya untuk menjalankan program dengan baik, tetapi juga untuk kelancaran operasi perusahaan,” ujarnya.

Apresiasi dari Berbagai Pihak

Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari SKK Migas Jabanusa, Dinas Kehutanan, Dinas Pendidikan, serta berbagai instansi dan NGO mitra. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Bojonegoro, Widodo Joko Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PEPC.

“Kami mengapresiasi program yang sangat baik dan bermanfaat ini. Ke depan, kami berharap inisiatif ini dapat terus berkelanjutan, memberikan manfaat yang lebih luas, serta meningkatkan kemandirian masyarakat,” kata Widodo.

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional, PEPC Zona 12 bertekad menjaga kelestarian lingkungan. Setiap tahapan operasional dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prinsip Lingkungan (Environment), Sosial (Social), dan Tata Kelola (Governance/ESG) yang baik.