Tanggap Bencana, Supreme Energy Muara Laboh Salurkan Bantuan Darurat

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Solok Selatan, ruangenergi.com – Sebagai respon terhadap bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), perusahaan yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, segera bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan. SEML menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak melalui Posko Darurat Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat.

President & CEO PT SEML, Nisriyanto, mengatakan, “Kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi. Bantuan ini merupakan langkah awal untuk dapat meringankan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di masa tanggap darurat.”

Site Support Manager SEML, Erwin Patrisa Floris, didampingi Relations Superintendent, Bujang Joan Dt. Maninjun, telah menyerahkan bantuan ke beberapa wilayah terdampak melalui Posko Darurat Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatra Barat. Secara simbolis, bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatra Barat, Era Sukma Munaf, didampingi Kepala Bidang Geologi Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat, Inzuddin Lubis, Senin (1/12).

Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatra Barat, Helmi Heriyanto, menyampaikan, “Terima kasih atas tanggapan cepat dan bantuan yang diberikan dari Supreme Energy. Ini sangat membantu kami menghadapi kondisi darurat ini.”

“Mengingat status tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar hingga Desember 2025, PT SEML menyalurkan bantuan ke beberapa wilayah terdampak melalui Posko Darurat Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat,” ujar Erwin.

Dia menyebutkan, adapun rincian penyaluran bantuan tersebut mencakup beras sebanyak 1,5 ton dan sejumlah kebutuhan pokok dengan total nilai bantuan hingga Rp 50 juta. Selain itu, SEML juga berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Pengatur Beban Sumatera Bagian Tengah PT PLN (Persero) di Padang Pariaman untuk penyaluran bantuan bencana kepada korban bencana alam terutama di Kabupaten Agam dengan total nilai bantuan Rp 27 juta.

Bantuan yang diberikan PT SEML berkisar hampir Rp 230 juta yang berasal dari Perusahaan dan juga sumbangsih dari Karyawan Supreme Energy.

“PT SEML terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, BPBD, serta pemangku kepentingan terkait untuk memetakan kebutuhan prioritas di lapangan. Dukungan lanjutan akan segera disiapkan dan disalurkan sesuai perkembangan kondisi lapangan” ujar Nisriyanto.

Bantuan dari PT SEML, yang disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), ditujukan untuk meringankan beban ratusan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem tersebut. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Supreme Energy terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi dan Sumatera Barat pada umumnya, terutama dalam masa tanggap darurat bencana.

“Musibah banjir bandang, galodo, dan longsor yang menerjang Sumatera membawa duka bagi kita semua. Segenap keluarga besar Supreme Energy turut berbela sungkawa dan berdoa agar para korban serta keluarga yang terdampak diberi kekuatan,” ungkap Erwin.