Jakarta, Ruangenergi.com – Kondisi cuaca yang tidak menentu beberapa waktu belakangan tengah terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di sejumlah area panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) yang mengalami curah hujan tinggi dan menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Menanggapi bencana yang terjadi di sekitar wilayah operasionalnya, PGE konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar melalui beragam inisiatif tanggap darurat bencana.
Belum lama ini (27/5), tim khusus gabungan tanggap bencana PGE Area Lumut Balai sigap terjun secara intensif selama 5 hari untuk membantu pulihkan dampak banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.
Dalam situasi desa yang masih lumpuh dan terisolasi, PGE Area Lumut Balai berhasil membuka jalur utama desa dan mengirim bantuan logistik berupa sembako, air mineral, alat mandi, dan makanan instan ke posko bencana Ulu Ogan.
Lebih lanjut, PGE Area Lumut Balai aktif berkoordinasi dengan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu melalui Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ulu Ogan. Tim Tanggap Bencana PGE juga membawa alat berat berupa excavator dan dump truck untuk membersihkan puingpuing material yang sulit dijangkau.
Belum seminggu berlalu (25/5), di wilayah yang berbeda, PGE Area Ulubelu mengerahkan Tim Tanggap Bencana yang berjumlah sekitar 30 orang untuk membuka akses jalan provinsi yang lumpuh karena tertimbun longsor di Pekon Datarajan, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Selain berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas skenario penanggulangan bencana, tim PGE Area Ulubelu bersama masyarakat sekitar bergotong royong membersihkan wilayah yang terkena tanah longsor.
PGE Area Ulubelu mengerahkan berbagai unit alat berat, seperti excavator PC-75 dan wheel loader. Tak hanya itu, PGE Area Ulubelu juga menyediakan makanan untuk masyarakat yang terlibat dalam proses penanggulangan longsor.
Tak hanya sigap dalam menghadapi bencana yang diakibatkan cuaca yang tidak menentu, PGE juga turut aktif menyalurkan bantuan untuk penanggulangan bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.
Pada bulan lalu (23/4), PGE Area Lahendong menyerahkan bantuan kepada posko bencana erupsi Gunung Ruang berupa makanan, perlengkapan tidur, dan kebutuhan bayi. Bantuan dari PGE Area Lahendong ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan korban terdampak bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Menanggapi adanya berbagai fenomena bencana alam di sekitar area operasional PGE, Direktur Utama Julfi Hadi menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan komitmen PGE untuk terus membantu masyarakat sekitar khususnya dalam kondisi tanggap darurat bencana.
“PGE sangat prihatin dan berempati terhadap beragam musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita. Beragam tindakan tanggap darurat bencana yang diberikan oleh PGE merupakan wujud nyata kepedulian untuk membantu meringankan beban yang terkena dampak bencana,” ujar Julfi Hadi.
“PGE akan terus berkomitmen dalam memberikan dukungan nyata kepada masyarakat sekitar khususnya dalam upaya pemulihan pasca-bencana. PGE percaya bahwa masa sulit ini dapat terlewati dengan semangat gotong royong,” pungkasnya.(Red)