Jakarta,Ruangenergi.com-Serikat Pekerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SP SKK Migas) senang jika Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif sedang memilih sosok yang akan ditempatkan sebagai Deputi Dukungan Bisnis (Depdukbis) di satuan kerja tersebut.
“Namun apabila memang benar nama-nama tersebut yang diajukan, kami tentunya sangat senang, mengingat ketiga nama tersebut adalah pekerja SKK Migas sendiri. Hal ini akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan tugas jabatan tersebut, mengingat ketiga nama tersebut adalah pekerja skkmigas dan tentunya sangat familiar dengan proses bisnis maupun tupoksi jabatan serta paham kondisi industri migas,” kata Ketua SP SKK Migas Muh.Arfan kepada ruangenergi.com,Selasa (08/12/2020) di Jakarta.
Beri Masukan ke Menteri
Tentunya,lanjut Arfan,menteri dalam memutuskan perlu menimbang latar belakang masing-masing kandidat, rekam jejak jabatan, integritas, serta kalau diperlukan menguji kompetensi dan wawancara secara langsung, untuk memastikan pilihan yang akan diambil.
“Kami yakin ketiga calon dapat memenuhi syarat dan kompetensi yang diperlukan, karena sudah diajukan dan melewati penjaringan yang cukup ketat.Namun apabila diperlukan, SP Skkmigas sebagai wadah pekerja, juga dapat memberikan masukan terkait kandidat yang diajukan kepada Menteri dan Dirjen Migas,” tegas Arfan.
Arfan menambahkan kebetulan jalur komunikasi SP SKK Migas ke Menteri ESDM maupun Dirjen Migas cukup terbuka saat ini, sehingga sewaktu-waktu bisa memberikan masukan jika diperlukan.
“Kami ucapkan selamat kepada ketiga pekerja skkmigas yang sudah dicalonkan tersebut. Siapapun yang terpilih tentunya merupakan pilihan terbaik berdasarkan penilaian Pak Menteri. Aamiinn,”pungkas Arfan.
Dalam catatan ruangenergi.com,tiga nama sudah memasuki tahapan seleksi wawancara oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk dipilih menjadi Deputi Dukungan Bisnis Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Proses seleksi dilakukan secara virtual oleh Menteri ESDM pada 3 Desember 2020 lalu. Ketiga Nama itu adalah Hudi D. Suryodipuro,Ngatijan dan Rudi Satwiko. Kesemuanya dari internal SKK Migas.
“Proses seleksi dilakukan bertahap namun dalam satu hari yakni Kamis 3 Desember 2020 sekitar sore hari,” ungkap sumber ruangenergi.com,Senin (07/12/2020) di Jakarta.
Terpisah, Tenaga Ahli Komite Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Nanang Abdul Manaf mengatakan penetapan deputi di SKK Migas menunggu struktur organisasi baru.
“Sepertinya menunggu struktur organisasi baru selesai,” jelas Nanang kepada ruangenergi.com,Senin (07/12/2020) di Jakarta. Namun Nanang tidak menyebutkan siapa saja yang diusulkan untuk ditetapkan sebagai deputi di SKK Migas.
