Tangguh LNG Perluas Akses Pendidikan Bagi Generasi Muda Teluk Bintuni

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Teluk Bintuni, ruangenergi.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Teluk Bintuni, Tangguh LNG menegaskan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia Papua Barat melalui berbagai program pendidikan yang berkelanjutan. Komitmen ini tercermin dari serangkaian inisiatif yang menjangkau pelajar, mahasiswa, hingga tenaga pendidik di wilayah operasional perusahaan.

Sejak 2006, Tangguh LNG telah menyalurkan lebih dari 1.400 beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa asal Tanah Papua. Hanya dalam satu tahun terakhir, tercatat sebanyak 63 pelajar dari Teluk Bintuni telah menerima beasiswa pendidikan tinggi dan saat ini tengah menempuh studi di berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Cenderawasih (Jayapura), Universitas Papua (Manokwari), Universitas Kristen Papua, dan Politeknik Saint Paul (Sorong).

Tidak hanya program beasiswa reguler, Tangguh LNG melalui induk perusahaannya, bp Indonesia, juga menggagas kolaborasi internasional seperti Beasiswa Chevening/bp. Program ini diluncurkan pada Agustus 2024 bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris, untuk mendanai studi S2 selama satu tahun bagi tiga pelajar Papua di Inggris dalam periode 2025–2028.

“Program Chevening/bp ini menjadi bagian dari upaya kami mencetak pemimpin muda Papua melalui akses pendidikan global,” ujar Desy Unidjaja, VP Communications & External Affairs bp Indonesia.

Selain itu, kerja sama juga dijalin dengan Institut Teknologi Bandung untuk menyediakan beasiswa S2 selama dua tahun bagi dua mahasiswa nasional, termasuk membuka kesempatan bagi anak muda Papua untuk ikut berpartisipasi.

Dalam bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), sejak 2022, sebanyak 29 pelajar Teluk Bintuni berusia 15–17 tahun telah mengikuti program AFS STEM Innovator di Jakarta. Sementara tahun ini, dua guru dari Tomu dan Bintuni terpilih mengikuti AFS Youth Assembly di New York, Agustus mendatang.

Tak hanya menyasar pelajar, Tangguh LNG juga memperkuat keberlangsungan pendidikan dasar dengan memberikan honorarium bulanan kepada 32 guru kontrak. Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan tiga yayasan pendidikan lokal: Muhammadiyah, YPK, dan YPPK.

Berbagai langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang Tangguh LNG untuk mendukung kemajuan pendidikan di Papua Barat, sebagai bagian integral dari kontribusi sosial perusahaan terhadap masyarakat setempat.