Tenang! Ada 4 Kargo dari Train 3 Kilang LNG Tangguh Dikirim ke PLN, Kata SKK Migas

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan dari Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh bp Berau Ltd, anak usaha bp Indonesia, akan supply kebutuhan PT PLN (Persero).

Kebutuhan LNG PLN salah satunya dipasok dari Kilang LNG Tangguh mulai dari Train I hingga Train III.

“Yang jelas tahun 2023 ada sekitar 46 kargo Tangguh yang di deliver ke PLN, termasuk tambahan 4 kargo dari Train 3 (Kilang LNG Tangguh),” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (26/01/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, SKK Migas telah mengumumkan kargo LNG pertama yang diproduksi dari fasilitas Tangguh Train 3 di Papua Barat telah dikirim ke pembangkit listrik PT PLN (Persero). Hal ini menandakan mulainya operasi komersil dari proyek pengembangan Tangguh.

Kargo LNG pertama dari Train 3 telah berlayar dari kilang Tangguh menuju fasilitas regasifikasi PLN di Arun, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada Rabu, 18 Oktober. Dengan beroperasinya Tangguh Train 3, maka kapasitas produksi akan bertambah 3,8 juta ton dan membuat total kapasitas produksi tahunan menjadi 11,4 juta ton.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pengapalan pertama kargo LNG ke PLN ini memberikan sinyal positif terhadap daya serap gas dalam negeri yang akan digunakan untuk menjawab tantangan energi Indonesia.

“Dengan bertambahnya kapasitas produksi gas, membuat Tangguh akan memegang peranan penting dalam menjawab kebutuhan energi gas di Indonesia yang terus bertambah. Total produksi gas dari Tangguh kini mencapai lebih dari sepertiga produksi gas nasional,” kata Dwi dalam keterangan resmi, Kamis (19/10/2023).