Terkait FABA, PLN Intens Jalin Komunikasi dengan Dirjen Minerba

Jakarta, Ruangenergi.com – Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero), Yusuf Didik Setiarto mengatakan, saat ini pihaknya tengah intens menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Minerba sebagai pengelola sektor minerba agar pemanfaatan FABA (Fly Ash Bottom Ash) atau limbah padat hasil sisa pembakaran di PLTU, dalam skala yang lebih luas segera terwujud.

“Misalnya untuk pengembangan infrastruktur, jalan nasional dan waduk. FABA juga dapat digunakan sebagai bahan rehabilitasi paska tambang. Intinya FABA memberi mafaat dan baik serta ramah lingkungan. Punya nilai tambah ekonomi dan juga bukan menjadi ancaman bagi lingkungan hidup,” kata Yusuf Didik saat memberi sambutan di acara webinar bertajuk “Pemanfaatan FABA untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat” yang digelar Ruangenergi.com, pada Kamis (07/4/2022).

Yusuf juga mendorong dana pemanfaatan Corporate Social Responsibility atau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) dapat dirangkai dalam kegiatan untuk pemanfaatan FABA dengan basis kerakyatan. Misalnya memanfaatkan BUMdes (Badan Usaha Milik Desa), koperasi dan UMKM sebagai ujung tombaknya.

Menurut Yusuf, pihaknya telah melakukan komunikasi secara intens dengan Kementerian PUPR dalam pemanfaatan FABA.

“Saat ini prosesnya masih dalam proses komunikasi dengan Kementerian PUPR dan diharapkan tidak lama lagi standarisasi yang dikeluarkan Kementerian PUPR dapat diterbitkan,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, standarisasi pemanfaatan FABA yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR sangat penting bagi balai-balai jalan nasional di daerah. Apalagi, pemanfaatan FABA dapat menekan biaya pengeluaran dalam pembangunan infrastruktur hingga 50 persen.

“Kami percaya biaya yang ditimbulkan dengan pemanfaatan FABA ini, secara sederhana memberikan manfaat 50 persen. Jadi kalau kita punnya uang untuk bangun jalan 1 kilometer dengan material konvensional, dengan FABA ini kita bisa bangun 2 kilometer jalan,” tandasnya.(SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *