Jakarta, ruangenergi.com- Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Laode Sulaeman mengatakan hasil kunjungan dirinya bersama tim migas dan TA MESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Anggawira ke China Petroleum Pipeline Company untuk mempelajari teknologi perpipaan dari perusahaan tersebut.
CPP adalah BUMN China di Bidang Pengembangan Infrastruktur Migas, dengan spesialisasi teknologi perpipaan migas.
“Teknologi perpipaannya mulai dari tahap EPC, Crossing Technology, Pipeline Inspection dan termasuk Emergency Response Technology,”kata Laode dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dikutip dari instagram@anggawira.id, menjelaskan kunjungan ke China Petroleum Pipeline Engineering (CPPE) yang merupakan anak perusahaan dari China Petroleum Pipeline Company (CPP) di Langfang, Tiongkok, menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur energi nasional.
“Bersama Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Bapak Laode Sulaeman, kami meninjau inovasi teknologi dan layanan terintegrasi CPP, mulai dari engineering, spesialisasi crossing jarak jauh, hingga emergency response yang komprehensif,”tulis Anggawira di akunnya.
Kolaborasi CPPE dengan perusahaan internasional seperti Caterpillar, Komatsu, Sany, dan Zoomlion menjadi bukti nyata sinergi global yang mendukung pengembangan infrastruktur energi berkualitas. Dengan semangat kebijakan Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil Lahadalia, mari terus bergerak maju untuk membangun ketahanan energi yang berkelanjutan demi mewujudkan visi Astha Cita.